Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pasangan Adelaide Memalsukan Ancaman Kematian Untuk Dapatkan Kompensasi

2 min read

Pasangan yang telah menikah di Adelaide yang telah memalsukan ancaman kematian untuk mendapatkan kompensasi serta liburan dari pemerintah. Mereka yang bekerja sebagai pegawai pemerintahan tersebut akhirnya didakwa atas tuduhan penipuan dengan ancaman kurungan penjara selama tiga tahun untuk kedua orang tersebut.

Simon Peisley dan Tabitha Lean melakukan tindakan penipun dengan mengirimkan puluhan surat ancaman ke kantor mereka, rumah, dan sekolah tempat anak-anak mereka belajar untuk mendapatkan imbalan cuti dari pekerjaan mereka di Pelayanan Kesehatan Aborigin di Australia Selatan.

Mereka dinyatakan bersalah pada bulan November pada tahun lalu atas lebih dari 40 dakwaan penupuan yang dilakukan selama dua tahun dan telah dihukum di pengadilan distrik pada hari Selasa (21/2).

Keduanya telah dihukum kurungan penjara dengan tanpa pembebasan bersyarat selama tiga tahun, tapi Lean  mendapatkan keringanan hukuman dengan hanya menjadi tahanan rumah, demi kebaikan ketiga anak mereka, sementera Peisley akan tetap menghabiskan waktunya didalam penjara selama jumlah hukuman yang dia terima.

Mereka melakukan penipuan dengan mengirimkan sejumlah surat dengan disertai pakaian dari anak-anak mereka yang berlumuran darah palsu, sementara ancaman lainnya berupa coretan di dinding dan jendela rumah mereka.

Pasangan ini akhirnya diberi kompensasi berupa liburan yang dibiayai oleh pemerinah dan cuti karena banyaknya ancaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka juga mendapatkan klaim kompensasi dari pemerintahan negara bagian yang telah menyetujui untuk membayar uang sebesar US$ 580.000 sebelum pada akhirnya mereka berhasil ditangkap.

Peisley dan Lean berhasil ditangkap setelah kepolisian secara diam-diam masuk ke dalam flat kediaman mereka dan menemukan setumpuk amplop dan kertas dengan tinta yang tak terlihat. Ancaman untuk berikutnya daru pasangan tersebut diserahkan kepada kepolisian untuk diuji dengan sinar UV untuk mengungkap tanda-tanda bahwa surat ancaman tersebut memang sengaja untuk dibuat.

Selama proses pengadilan, Peisley menawarkan untuk mengakui kesalahannya, dan semua kesalahan harus ditujukan kepadannya untuk menerima hukuman penjara dengan harapan agar istrinya tidak berada di dalam sel dan merawat ketiga anak mereka.

Namun, jaksa penuntut, Chris Edge mengatakan bahwa tindakan kedua pasangan tersebut merupakan kejahatan yang terlalu serius untuk hanya terhindar dari hukuman penjara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *