Kabar Internasional – Jet Tempur Turki Serang Pejuang Kurdi Di Suriah

Pesawat tempur Turki telah membombardir pejuang Kurdi di wilayah Sinjar, Irak dan wilayah Utara Suriah pada hari Selasa (25/4). Serangan itu sendiri telah menewaskan sedikitnya 20 orang dalam kampanye yang luas melawan kelompok militan yang berhubungan dengan Partai Pekerja Kurdi.

Dalam pernyataan dari militer Turki yang mengatakan bahwa sekitar 70 militan telah tewas dalam operasi yang terjadi di dua negara tetangga mereka.

Serangan udara di Suriah menargetkan YPG, yang merupakan komponen penting dari Syrian Democratic Forces (SDF), di mana kelompok tersebut mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat dan telah berada di dekat wilayah yang dikuasai ileh ISIS, di Raqqa.

Serangan Turki tersebut menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam upaya yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk mengalahkan ISIS di Suriah dan mempertaruhkan ketegangan antara sekutu Washington, NATO dan Ankara mengenai pejuang Kurdi yang sangat penting dalam menggerakkan para jihadis.

DI Washington, Departemen Luar Negeri mengatakan sangat prihatin terhdap serangan udara tersebut, yang tidak diizinkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat yang melawan ISIS di Irak dan Suriah. Turki adalah bagian dari koalisi yang beranggotakan lebih dari 60 negara.

“Kami telah menyatakan keprihatinan tersebut dengan pemeritahan Turki secara langsung. Serangan udara ini tidak disetujui oleh koalisi dan menyebabkan hilangnya nyawa pasukan pasangan kami yang tidak menguntungkan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Mark Toner yang mengatakan kepada wartawan dalam sebuah panggilan konferensi pers.

Toner mengatakan bahwa serangan tersebut melukai usaha koalisi untuk mengejar militan tersebut, ia mengatakan: “Kami menyadari kekhawatiran mereka tentang PKK, namun tindakan semacam ini terus terang telah mengganggu upaya koalisi untuk mengejar ISIS dan terus terang melukai mitra kami di lapangan yang melakukan pertarungan tersebut.”

Seorang saksi dari Reuters mengatakan  bahwa mereka menunjukkan kemitraan yang erat dengan seorang perwira militer Amerika Serikat mendampingi komandan YPG dalam sebuah tur situs-situs tersebut yang berada di dekat perbatasan Suriah dengan Turki pada hari Selasa (25/4).

YPG mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa markas besarnya di Gunung Karachok di dekat perbatasan Suriah dengan Turki telah diserang, termasuk sebuah media center, sebuah stasiun radio, fasilitas komunikasi dan institusi militer.