Kabar Internasional – Penangkapan Kembali Terjadi Setelah Penahanan 9 Aktivis Demokrasi

Kepolisian Hong Kong, telah melakukan penangkapan terhadap setidaknya sembilan aktivis demokrasi sehubungan dengan demonstrasi anti pemerintahan tahun lalu. Yang terbaru saat ini dalam serangkaian tuntutan hukum yang bermotif politik yang menurut para kritikus dirancang untuk menghilangkan pihak oposisi.

Penangkapan yang terjadi pada hari Kamis (27/4) tersebut datang hanya berselang satu hari setelah dua anggota parlemen pro kemerdekaan yang didiskualifikasi dituntut, beberapa bulan setelah pasangan tersebut menyerbu legislatif di tengah sebuah kisah mengenai demonstrasi anti China yang dramatis selama upacara pengucapan mereka.

Partai dari Derek Lam dan Ivan Lam, Partai Demosisto mengatakan bahwa, keduanya ditangkap di rumah mereka sekitar pukul tujuh pagi waktu setempat. Mereka didakwa dengan majelis yang tidak sah dan menyebabkan kekacauan di tempat umum untuk berpartisipasi dalam sebuah demonstrasi yang membuat ribuan orang turun ke jalan pada bulan November tahun lalu setelah Beijing melangkah untuk menghalangi kedua legislator pro kemerdekaan tersebut.

Protes dan kekacauan politik di sekitarnya terjadi hanya berselang dua tahun setelah Gerakan Payung Umat pro demokrasi menduduki jalan-jalan utama dan jalan-jalan lainnya dengan demonstrasi tenda, saat aktivis generasi muda menghadapi para loyalis Beijing.

Aktivis lainnya yang ditangkap pada hari Kamis (27/4) tersebut termasuk ketua dan dua anggota Liga Sosial Demokrat, dua anggota kelompok Pertarungan Pelajar untuk Demokrasi dan bekas ketia persatuan Mahasiswa Unviersitas Lingnan.

“Pemerintahan Hong Kong mempercepat penuntutan terhadap para aktivis untuk menghapus pengaruh dari kubu oposisi menjelang kunjungan Presiden Xi Jinpping ke Hong Kong pada tanggal 1 Juli mendatang,” kata Joshua Wong, pendiri dan sekretaris umum dari Partai Demosisto.

Xi Jinping secara luas dikabarkan akan melakukan perjalanan ke kota tersebut untuk memperingati 20 tahun kembalinya wilayah tersebut ke China dari Inggris, dan rencananya polisi untuk melakukan latihan besar dnegan kekuatan 29.000 petugas.

Alasan lain untuk kemungkinan kunjungan Xi adalah untuk bersumpah di pemimpin kota berikutnya, Carrie Lam, yang terpilih dalam sebuah pemilihan yang kontroversial pada bulan lalu, di mana hanya 0,03% pemilih terdaftar yang dapat memberikan suara. Demosisto telah berjanji untuk menandai ulang tahun dan awal masa jabatan Lam dengan sebuah demonstrasi pembangkangan sipil yang besar.