Kabar Internasional – Irak Hentikan Upaya Ofensif Mosul Setelah Serangan Udara Koalisi

Pemimpin militer Irak telah mengentikan upaya ofensif mereka untuk menguasai kembali kota Mosul bagian barat dari ISIS. Setelah kecaman dari internasional muncul setelah jatuhnya korban sipil akibat serangan udara yang menewaskan sedikitnya 150 orang di satu distrik dari kota tersebut.

Serangan di wilayah Mosul di lingkungan pemukiamn Jadida menjadi salah satu serangan bom mematikan bagi warga sipil sejak invasi Amerika Serikat di Irak pada tahun 2003 silam. Tim penyelamat sendiri masih berupaya untuk mengangkat mayat korban dari reruntuhan pada hari Sabtu (25/3), selama lebih dari satu pekan setelah serangan bom tersebut, ketika pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat telah mengkonfirmasi serangan tersebut yang menargetkan pejuang ISIS di area tersebut.

Serangan udara yang dimulai pada tanggal 17 Maret tersebut merupakan permintaan dari pasukan keamanan Irak dan saat ini telah meluncurkan penyelidikan resmi atas laporan jatuhnya korban warga sipil.

Pesawat Inggris sendiri termasuk di dalam operasi di wilayah bagian barat dari kota Mosul. Ketika ditanya jika mereka kemungkinan termasuk dalam serangan udara tersebut, juru bicara tidak memunculkan kemungkinan dari keikutsertaan dari Inggris.

“Kami tengah mendapatkan laporan dari jatuhnya korban sipil dan akan mendukung pasukan koalisi dalam melakukan penyelidikan,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya tersebut.

Tidak ada laporan tentang peran Inggris dalam jatuhnya korban sipil dalam lebih dari dua tahun keikutsertaan mereka dalam memerangi ISIS, ia menambahkan: “Kami tidak melihat adanya bukti bahwa kami memiliki tanggung jawab atas jatuhnya korban sipil sejauh ini. Meskipun saat ini kami terus berusaha memerangi militan dengan meminimalisir resiko jatuhnya korban dari warga sipil, namun resiko tersebut tidak dapat dihilangkan.”

Inggris melaporkan dalam serangan tanggal 17 Maret, di mana telah menjadi rumor dalam beberapa hari terakhir, menggambarkan bawah jet tornado telah diirinkan untuk membantu pasukan Irak ketika melakukan penyerangan di dalam wilayah kota Mosul bagian barat. Mereka menggunakan rudal  Paveway yang mengenai tiga titik target. Pasukan koalisi sendiri mengatakan dengan informasi yang berbeda dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan serangan udara sebanyak empat kali yang menargetkan tiga unit ISIS.