Kabar Internasional – Bom Perang Dunia II Ditemukan di Hong Kong
2 min read
Polisi Hong Kong telah berhasil menjinakkan sebuah bom bekas Perang Dunia II yang rusak parah. Bom tersebut ditemukan di sebuah lokasi konstruksi bangunqan yang berada di daerah komersial yang sibuk.
Lebih dari 4.000 orang dipaksa untuk mengungsi dan jalan-jalan di area tersebut terpaksa harus ditutup saat para ahli bekerja semalam untuk melucuti bom perang 450 kg (992lbs). Penemuan bom tersebut merupakan penemuan yang kedua yang ditemukan di Hong Kong dalam kurun waktu seminggu.
Namun peristiwa tersebut bukanlah hal yang biasa bagi bom WW2 yang belum meledak dapat ditemukan di wilayah ini. Bom tersebut ditemukan tertanam di lokasi konstruksi yang berada di distrik sibuk Wan Chai pada hari Rabu (31/1).
Polisi segera memerintahkan penutupan di bagian-bagian distrik dan menangguhkan layanan feri melintasi Pelabuhan Victoria saat operasi tersebut berlangsung. Alick Whirter mengatakan kepada South China Morning Post bahwa mekanisme penjinakan bom yang telah ditemukan rusak parah tersebut sempat terbentur kondisi yang yang menyulitkan bagi peralatan untuk bisa mencapai bom tersebut.
Sekitar pukul 08:00 waktu setempat (00:00 GMT) pada hari Kamis, petugas Pelepasan Ordnance Peledak memotong lubang besar melalui tempurung bom untuk membakar bahan peledak di dalamnya. Setelah bubuk mesiu di bom terbakar, benda itu diangkat dari derek oleh derek.
“Operasi pembuangan bom kotor, sulit dan berbahaya. Dalam kasus khusus ini, ketiganya benar,” kata McWhirter kepada SCMP. “Sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan operasi pembuangan.”
Keseluruhan operasi berlangsung sekitar 24 jam.
Semua bangunan di daerah tersebut pada akhirnya diizinkan dibuka kembali pada pukul 11:00 waktu setempat, dan penghalang jalan diangkat pada siang hari.
Sebuah bom dengan ukuran yang sama ditemukan awal pekan ini di tempat yang sama dan dijinakkan pada hari Sabtu. Kedua bom masing-masing menimbang 450kg dan dikonfirmasi menjadi bahan peledak AN-M65 buatan AS.
Bom dan granat yang belum meledak ditemukan di Hong Kong sebelumnya. Kota yang diduduki Jepang antara 1941-1945 ini dibom oleh pasukan sekutu saat berada di bawah pendudukan Jepang. Bom terberat yang ditemukan di kota itu adalah bom perang 907kg (2.000 lbs) yang dijinakkan pada tahun 2014.
