Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – 1.000 Etnis Rohingya Khawatir Terbunuh Oleh Militer Myanmar

2 min read

Lebih dari 1.000 warga etnis Rohingya kemungkinan akan tewas dalam tindakan keras yang dilakukan oleh militer Myanmar. Berdasarkan dari dua pejabat senior PBB untuk menghadapi para pengungsi yang terancam tindakan kekerasan, yang berpendapat bahwa angka kematian akan meningkat lebih tajam dari angka sebelumnya yang telah dilaporkan.

Dua pejabat yang bekerja di dua Agen PBB yang terpisah yang berada di Bangladesh, di mana merupakan negara yang menjadi tempat bagi etnis Rohingya untuk melarikan diri dengan jumlah sekitar 70.000 pada beberapa bulan terakhir, mengatakan bahwa mereka khawatir bahwa dunia luar tidak memperhatikan krisis yang terjadi di negara Myanmar, khususnya wilayah negara bagian Rakhine.

“Laporan yang kami dapat baru-baru ini, sekitar 100 orang telah tewas. Ini kemungkinan masih dibawah estimasi, mungkin kemi akan menemukan lebih dari 100 orang,” kata salah satu pejabat PBB yang berbicara dengan enggan untuk dipublikasikan identitas dirinya.

Kedua pejabat yang melakukan wawancara terpisah, mengatakan bahwa angka yang mereka dapatkan berdasarkan penyeldikan yang mereka lakukan terhadap para pengungsi selama empat bulan terakhir dan termasuk angka kematian yang sedikitnya telah melebihi angka 1.000 jiwa.

Seorang juru bicara kepresidenan Myanmar, Zaw Htay mengatakan bahwa laporan terakhri dari komandan militer menunjukkan bahwa kurang dari 100 orang telah tewas terbunuh dalam operasi militer dengan kekerasan untuk melawan militan Rohingya yang sebelumnya melakukan serangan terhadap pos kepolisian di wilayah perbatasan pada bulan Oktober kemarin.

“Angka kematian lebih besar dari apa yang  telah kami temukan. Kami harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu untuk mendapatkan bukti di lapangan,” kata pejabat PBB dalam mengomentari pernyataan dari juru bicara yang seharunya melebihi angka 1.000 orang.

Sekitar 1,1 juta warga etnis Muslim Rohingya hidup dalam diskriminasi, kondisi yang sama yang dialami di wilayah barat laut dari Myanmar tersebut, dimana mereka mendapatkan penolakan untuk menjadi warga negara. Banyak dari kelompok Buddha yang merupakan warga mayoritas di Myanmar telah menganggap etnis Rohingya sebagai imigran ilegal dari negara Bangladesh.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. Yang sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah membantah melakukan tindakan yang berujung kematian, pemerkosaan dan pembakaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *