Kabar Hangat Politik – Caleg Nasdem Pakai Foto Jokowi Pada Balihonya

Erizal Efendi, caleg DPR-RI asal Partai Nasdem dari dapil Sumatera Barat, diketahui telah memasang gambar Jokowi untuk Balihonya. Pada dua buah baliho yang berukuran besar dipasang pada Jalan Raya Padang-Bukittinggi atau tepatnya daerah Duku serta Lubuk Alung tersebut terpajang foto Jokowi dengan Ketua umum dari DPP Partai Nasdem, Surya Paloh pada sudut kanan lalu foto dari Erizal Efendi sendiri pada sudut kiri. Pada baliho yang berlatar biru ini terdapat lambang dari partai Nasdem bertuliskan slogan khas Partai Nasdem.

Ternyata selain dari caleg Partai Nasdem, ada calon anggota legislatif asal Partai PDI Perjuangan yang juga telah banyak memasang figur Jokowi dengan foto mereka pada spanduk kampanye yang tersebar di pinggiran jalan. Desri Ayunda serta James Heliward, yang merupakan salah satu pasangan calon Wali Kota serta Wakil Wali Kota Padang pun ikut memasang foto dari Jokowi di spanduk mereka dan dipasang pada posko pemenangan mereka di kawasan Jalan Sudirman, Padang.

Alek Indra Luman, Ketua dari DPD PDI Perjuangan di Sumatera Barat, menyatakan wajar apabila caleg PDI Perjuangan ada yang memasang foto Jokowi dalam spanduk kampanyenya sebab Jokowi memang populer serta kader dari PDI Perjuangan pula. Alek yang mengatakan bahwa adanya calon yang memasang foto Jokowi pada spanduknya tidaklah masalah, selama caleg tersebut didukung oleh PDI Perjuangan. Akan tetapi pada calon legislatif dari partai lain yang ikut-ikutan juga memasang gambar Jokowi pada spanduknya, menurut pendapat Alek Indra Lukman, hal tersebut sangatlah tidak etis.

“Dimanakah letak etika kita dalam berpolitik, secara lisan kami telah menyampaikan keberatan serta meminta agar baliho tersebut untuk segera diturunkan, dan secara tertulis kami juga akan melayangkan surat kepada DPD Partai Nasdem, ” tutur Alek. Lebih lanjut lagi, pada aturan KPU pun juga telah melarang adanya pemasangan baliho kampanye untuk para calon anggota legislatif, pihak KPU hanya mengizinkan penggunaan spanduk maupun gambar. Alek pun mengatakan bahwa KPU harus segera bertindak.