Tue. Sep 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Jasad Wanita Tinggal Kerangka Ditemukan Di Kebun Sawit Bengkalis Riau

2 min read

Jenazah satu orang perempuan yang tinggal tulang belulang dijumpai di ladang sawit yang berlokasi di Desa Pematang Obo, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau Tulang belulang manusia tersebut ditemukan pada Minggu, 17 September 2023, kurang lebih jam 08.00 WIB.

AKP Firman Fadhilah yang merupakan Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasatreskrim Polres Bengkalis menjelaskan, jenazah itu ditemukan di ladang sawit punya Erni Herawati Pardede (46). ketika itu, Erni bareng anaknya Fitrifina Maria (15) datang ke ladang buat menyiram tanaman.

Ketika berjalan menuju sumur buat mengambil air, Fitri menyaksikan tulang kaki yang masih dibungkus celana serta langsung menyampaikan ke ibunya. “Saksi melaporkan kejadian itu pada Ketua RT serta berikutnya dilaporkan ke Polsek Mandau,” ucapnya

Sesampainya polisi di tempat, masyarakat telah gempar menyaksikan penemuan mayat itu. Tulang batok kepala terpisah dari badannya sejauh tujuh meter. “Berdasarkan keterangan dari pemilik ladang, dirinya sudah sebulan tak melaksanakan aktivitas di tempat kejadian, lantaran ada acara tunangan anak kandungnya,” ujarnya.

Sedangkan, dari hasil olah TKP, pihak berwajib mendapatkan tulang kaki korban masih ditutupi celana serta beberapa tulang terpisah. Setelah itu pula didapati satu buah tas selempang berisi KTP berinisial MM (63), yang merupakan warga dari Desa Pematang Obo.

Setelah itu terdapat sisir, ikat rambut, koin, obat sakit kepala, sapu tangan, kaca, masker, kertas yang berisikan nomor handphone, plastik putih yang berisi kain merah, butiran beras, biji pepaya, serta sendal sebelah kiri.

Tulang tersebut setelah itu dibawa ke RSUD Mandau buat dilaksanakan visum. “Baju jenazah ditemukan pakaian borkat merah serta rok panjang serta celana panjang cokelat. Di kantung celana korban bagian kanan ditemui uang Rp 1,8 juta,” jelasnya.

Firman mengatakan, ketika proses visum dilaksanakan, ada masyarakat yang mengatakan selaku keluarga korban. Mereka menegaskan korban merupakan keluarga mereka dengan membandingkan baju yang digunakan korban sebelum meninggal dunia.

“Berdasarkan informasi keluarganya, pada Minggu, 3 September 2023, kurang lebih jam 10.00 WIB, korban sempat berpamitan keluar beribadah ke gereja yang berjarak kurang lebih 1 km dari rumahnya,” ujarnya.

Akan tetapi, dari penjelasan anak tunggal korban, Hasiholan Simanjuntak (40), tempat ditemukan ibunya meninggal dunia itu bukan jalur yang lazimnya dilewati oleh korban pergi ke gereja.

“Saksi Hasiholan Simanjuntak menjelaskan kalau dirinya tinggal dengan ibunya itu. saksi adalah anak tunggal korban yang telah menikah serta mempunyai tiga orang anak. buat suami korban telah meninggal 12 tahun yang silam,” katanya.

Anak korban pun berkata kalau ibunya kerap keluar dari rumah pada waktu yang lama tanpa mengabarkan pada pihak keluarga. Oleh sebab itu, pihak keluarga tak melaporkan pada polisi, lantaran korban lazimnya kembali pulang.

“Pihak keluarga pun mengatakan kalau korban tak mempunyai riwayat penyakit,” ucap Firman.

Pihak keluarga menolak buat dilaksanakan otopsi, kemudian membawa jenazah buat dimakamkan. Biar pihak keluarga korban menyangkal dilaksanakan otopsi jenazah MM, pihak berwajib tetap menginvestigasi pemicu kematian korban.

“Tetap kami lakukan investigasi bila ada informasi kuat mengenai adanya pembunuhan,” tambahnya.

Sedangkan buat barang-barang dan uang punya korban sejumlah Rp 1,8 juta sudah diberikan pada pihak keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *