Tue. Sep 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

2 Pemuda Yang Dianiaya Oknum Polisi Di Grobogan Susah Makan Dan Mengalami Gangguan Pendengaran

2 min read

Dua pemuda babak belur sesudah dianiaya oleh Aipda AS, personel Bhabinkamtibmas Polsek Tawangharjo di kawasan pertokoan di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Tindakan kekerasan jasmani tersebut terekam CCTV atau Closed Circuit Television serta tersebar luas di perpesanan WhatsApp.

Ignatius Gebyar Adi Winarno selaku Kades Kemadohbatur, menjelaskan, kedua korban yaitu RK (20) pegawai bengkel serta FR (17) siswa SMA, yang merupakan penduduk yang berasal dariKecamatan Tawangharjo. Kedua korban dikabarkan mengalami luka-luka karena penyiksaan Aipda AS.

“FR yang di bawah usia, tenggorokan sakit serta sulit makan. sedangkan RK pendengarannya terganggu di gendang telinga karena didekatkan knalpot yang dibleyer-bleyer,” ucap Adi.

Sekarang ini, tambah Adi, keluarga korban yang tak terima dengan perbuatan Aipda AS berniat menempuh jalur hukum. “Kedua pemuda luka-luka, telah visum serta mengadu ke Polres Grobogan. Yang terlibat memang kerap buat tindakan, arogansi serta main pukul orang,” tambahnya.

Diterangkan Adi, tindakan penyiksaan Aipda AS terjadi pada Sabtu, 16 September 2023 petang di halaman satu buah ruko di kompleks pertokoan desa Kemadohbatur.

Aipda AS dikabarkan terpancing amarah mendengarkan bisingnya kegiatan perbengkelan di salah satu ruko di sanding ruko yang yang disewanya. ketika itu RK membetulkan motor klien ditemani FR.

“Kemungkinan ketika membetulkan motor, terdapat knalpot dibleyer-bleyer sampai mengakibatkan amarah Aipda AS. ketika itu ucap RK serta FR, ada teman-temannya yang tiba membleyer motor serta keluar,” kata Adi.

Pada rekaman CCTV berdurasi 4 menit itu, tampak oknum polisi yang memakai kaus merah mulanya melabrak kedua remaja tersebut sampai kemudian menghajarnya. Tidak puas memukuli, satu orang remaja di antaranya malah selanjutnya dipaksa jongkok di sanding motor menyala yang terparkir. Kepala serta lehernya setelah itu ditindih sampai telinganya didekatkan ke knalpot yang dibleyer-bleyer.

Kompol Gali Atmajaya yang merupakan Wakapolres Grobogan menjelaskan masalah dugaan penyiksaan dua pemuda yang mengaitkan anggotanya itu masih pada proses penyelidikan. “Masih didalami,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *