Jenazah Laki-laki Ditemukan Di Sungai Bawah Jembatan Di Kulon Progo Diduga Kasus Bunuh Diri

Pihak berwajib menguak sebab kematian IL (46), salah seorang masyarakat dari Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. warga yang berasal dari Nias, Sumatera Utara, tersebut tewas karena bunuh diri.

Dugaan berpedoman pada beberapa alat bukti yang didapati di lokasi penemuan jenazah serta hasil penyelidikan pihak berwajib. “Diduga korban tewas lantaran minum obat nyamuk serta tercebur ke sungai serang, ” ucap Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) yang merupakan Kasi Humas Polres Kulon Progo.

Penyelidikan di rumah sakit, didapati busa dari mulut korban. ada luka sobek tak beraturan di bawah dagu dengan lebar 10 cm. ada bekas hantaman kepala pada sebelah kiri.

Dokter pun mendapatkan punggung korban lebam serta luka gores sepanjang 27 centimeter pada area perut, 7 cm pada paha kiri 7 cm. Sedangkan hasil olah TKP, pihak berwajib mendapatkan satu botol obat nyamuk cair serta isinya sudah habis. disinyalir korban tewas lantaran minum racun kemudian tercebur ke sungai.

“Di bawah jembatan dijumpai rumput yang rusak bekas perosotan menuju sungai serta di bawah ada batu besar, ” ucapnya.

Polisi menetapkan masalah ini selaku bunuh diri. Keluarga korban pun menolak autopsi jenazah serta menerima kejadian itu diduga bunuh diri. “Jenazah sudah diberikan pada keluarga korban buat dilaksanakan persemayaman, ” tambahnya.

Mulanya, para siswa yang tengah pergi sekolah menemukan jenazah terapung di sungai serang pas di bawah Jembatan Graulan kurang lebih jam 07.30 WIB. tempat penemuan berposisi di area Pedukuhan Wonosidi Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates.

Jenazah itu pria, kepala botak, tak berpakaian serta cuma memakai celana pendek. tak ada identitas pada korban. Penemuan tersebut mengundang banyak orang datang buat datang menyaksikan. masyarakat sekitar mengunjungi tempat serta makin penuh tepian serta jembatan.

Tak lama setelah itu, beberapa anggota tiba, termasuk anggota SAR serta PMI Kulon Progo. anggota mengevakuasi jenazah ke RSUD Wates. Pihak berwajib mendapatkan identitas jenazah sesudah serangkaian investigasi. Jenazah adalah IL (46) yang kos di Jogoyudan belum genap dua minggu belakangan.

Ditemui di RSUD Wates, SL (21) yang mengatakan selaku anak ketiga dari korban. bapaknya meninggalkan satu istri serta tiga anak. Mereka bermukim di Yogyakarta. Servan menjelaskan, Insaf pada keadaan tak sehat. Insaf belum lama ini pernah pulang ke Nias serta tiba ke Kulon Progo awal September, kemudian tinggal di Jogoyudan.

“Juli ke Nias, tetapi lantaran tak ada yang merawat, dirinya kembali ke sini September ini, ” ucap Servan ditemui di RSUD.