Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Jakarta Terhangat – Bikin Sarang, Bandar Narkoba Pilih Kampung Kumuh

2 min read

Hampir setiap bandar narkoba selalu punya markas masing-masing, dan tempat kumuh yang tersebar di wilayah Jakarta pun jadi kesukaan mereka. Satu dari kawasan kumuh yang dimaksud yaitu Kebon Manggis serta Johar Baru yang belum lama ini jadi sasaran penggerebekan polisi. Yayat Supriatna, seorang pakar tata kota mejelaskan bahwa area kumuh ibu kota adalah daerah yang tak terjamah oleh penegak hukum.

Dan adalah wajar jika bandar narkoba lebih memilih pemukiman kumuh untuk dijadikan sarang. “Kampung kumuh Jakarta itu tak pernah disentuh oleh penegak hukum. Bandar pun lebih memilih untuk menetap di sana, kemudian membangun jaringan sampai dia kuat di daerah itu,” kata Yayat ketika diwawancara, Sabtu (23/1/2016). Karena tak pernah disambangi penegak hukum, maka bandar narkoba seakan membangun kerajaan di situ.

Yayat berpendapat, walau tinggal pada kampung kumuh dan dihuni oleh masyarakat miskin, tidak serta merta pasar narkoba pun lesu. Menurut Yayat, walau ada di kampung kumuh, namun pembeli narkoba tetap saja dari kalangan atas. “Maka dari itu, mereka menetap pada kampung kumuh untuk dijadikan sebagai gudang saja. Sementara yang beli dari luar kampung. Ini karena gak pernah ada penegak hukum, kampung kumuh ini makanya bisa menjadi kerajaan sang bandar narkoba,” jelasnya.

Yayat juga menambahkan bahwa tren pengguna saat ini telah bergeser sampai kalangan masyarakat kelas bawah. Atas meluasnya tren ini, Yayat menganggap wajar jika penjahat narkoba lebih memilih pemukiman kumuh sebagai pusat pencaharian mereka. “Saat ini para pengguna narkoba sendiri juga sudah banyak yang dari kalangan miskin. Dan akhirnya, kampung kumuh yang tak terjamah penegak hukum pun lama-kelamaan menjadi besar hingga terbentuk jaringan,” sambung Yayat.

Pria yang juga pengajar di Universitas Trisakti ini menyampaikan bahwa yang terjadi di Jakarta ini juga terjadi pada negara berkembang lain. Yayat mencontohkan di Brazil, Meksiko hingga Thailand, kampung kumuh menjadi markas para penjahat narkoba. “Maka dari itu satu-satunya pencegahan ialah para penegak hukum harus berani masuk ke sana. Kalau gak ada penegak hukum, ya udah makin menjalar aja dia,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *