Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Isu Nasional Terbaru – Kepolisian Australia: Pilot Indonesia Diradikalisasi ISIS

2 min read

Pihak AFP (Kepolisian Federal Australia) menyatakan bahwa ada 2 orang pilot Indonesia sudah menjadi pendukung ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Atas hal ini, Tedjo Edhi Purdijatno selaku Menteri Koordinator Politik dan Keamanan mengatakan bahwa pihaknya masih ada informasi resmi terkait pernyataan dari kepolisian Negeri Kangguru itu. Setelah menerima informasi secara resmi, Tedjo baru akan berkoordinasi bersama pihak Badan Intelijen Negara, Kepolisian RI, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

“Masih belum ada informasi, nanti kalau sudah dapat informasi benar, nanti saya baru akan bicara bersama BIN, Kepolisian serta BNPT dan lain sebagainya,” ujar Tedjo pada wartawan dari kantor Wakil Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, hari Kamis (9/7/2015). Menurut pendapat Tedjo, paham ISIS perlu mendapat antisipasi supaya tidak sampai berkembang di wilayah Indonesia.

Kementerian Polkam segera bekerjasama dengan pihak BNPT, BIN serta Kepolisian demi mengamati adanya kemungkinan ISIS masuk wilayah Indonesia. “Iya, perlu kita antisipasi terkait paham ISIS ini. Kami juga terus bekerjasama bersama BNPT, BIN, Kepolisian akan kita monitor, lalu pihak imigrasi juga jangan sampai ISIS ini berkembang di wilayah Indonesia,” papar Tedjo.

Seperti yang diketahui bahwa dugaan pilot Indonesia yang terlibat ISIS ini berdasar ke laporan badan intelijen AFP yang berjudul ‘Identification of Indonesian pilots with possible extremist persuasions‘ tanggal 18 Maret 2015 yang dirilis oleh The Intercept, sebuah majalah online Australia. Laporan itu lalu diedarkan pada kalngan penegak hukum Turki, Yordania, London, AS dan Eropa.

Sydney Morning Herald, media Australia pada Kamis (9/7/2015) melaporkan bahwa bulan Maret ini pihak kepolisian federal Australia menerima peringatan terkait 2 pilot Indonesia yaitu Ridwan Agustin serta Tommy Abu Alfatih yang sering mengunggah info dukungan pada ISIS via akun Facebook.

Pihak kepolisian Indonesia juga tengah mendalami masalah ini. “Masih didalami,” ujar Kabareskrim Komjen Budi Waseso ketika dikonfirmasi dari Mabes Polri, di Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, hari Rabu (9/7/2015). Pihaknya masih belum dapat menyimpulkan terkait keterlibatan keduanya dalam ISIS. Namun yang jelas, masih tahap penyelidikan. “Ini adalah masalah yang perlu diungkap,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *