Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Trump Puji Cara Duterte Perangi Narkoba

2 min read

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump telah memberikan pujian kepada pemimpin Filipina, Rodrigo Duterte. Trump memberikan pujian atas cara Duterte memerangi obat-obatan terlarang di negara tersebut dengan cara yang dianggap kontroversial yang telah menewaskan ribuan orang.

Duterte mengatakan pujian tersebut pada hari Sabtu (3/12) setelah melakukan panggilan telepin antara pemimpin-pemimpin negara. Presiden Filipina menelepon Trump pada hari Jumat (2/12) malam waktu setempat untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Trump dan berharap agar dia akan sukses dengan upaya untu melakukan penumpasan secara kontroversial di mana sekitar 4.800 orang telah tewas sejak bulan Juni.

“Dia cukup sensitif dan juga cukup khwatir tentang permasalahan narkoba di negara kami. Dan dia mengharapkan kepada saya dalam kampanye saya dan mengatakan bawha kami melakukannya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, dengan cara yang benar,” kata Duterte dalam sebuah pernyataan.

Seorang pembantu presiden Filipina sebelumnya mengatakan bahwa Trump mengundangnya ke Gedung Putih pada tahun depan selama sambungan telepondengan percakapan yang terdengar sanga menarik. Panggilan tersebut berlangsung sekitar lebih dari tujuh menit, penasihat khusus  Duterte, Christopher Go mengatakan dalam pesan teks ke media yang telah memberikan rincian.

Sebuah pernyataan dari Trump mengatakan bahwa Duterte mengucapkan selamt kepada presiden terpilih Amerika Serikat dan kedua iran yang telah mencatat sejarah panjang persahabatan dan kerjasama antara kedua negara, dan sepakat bahwa kedua pemerintah akan terus bekerja sama dengan erat dalam hal-hal kepentingan bersama dan yang perlu menjadi perhatian. Pernyataan tersebut bagaimanaun juga tidak menyebutkan adanya undangan ke Gedung Putih.

Percakapan singkat antara Trump dengan Presiden Filipina tersebut mengikuti ketidakpastian tentang hubungan antara salah satu aliansi penting di Asia dengan Washington, di picu oleh permusuhan antara Duterte dengan Presiden Barack Obama dan sempat mengancam untuk memutuskan hubungan pertahanan yang telah berusia puluhan tahun.

Dalam lima bulan pertama bertugas di kantor Kepresidenan, Duterte mengeluarkan kebijakan luar negeri Filipina yang membuat marah Amerika Serikat, yang telah membuat tawaran dengan rival bersejarah Amerika Serikat, China dan tengah membuat Aliansi baru dengan Rusia.

Diplomasi tersebut telah menciptakan kegelisahan di antara negara-negara Asia yang mewaspadai meingkatnya pengaruh Beijing dan kekuatan Washington sebagai penyeimbang regional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *