Internasional – Anggota ISIS Asal Australia Ditangkap Di Turki

Sebuah foto dirilis untuk pertama kalinya yang meperlihatkan seorang anggota ISIS senior yang berasal dari Australia Neil Prakash. Foto tersetut dirilis setelah penangkapan dirinya dan telah di tahan di Turki.

Foto-foto yang diperoleh The Guardian menunjukkan pria yang dituduh sebagai teroris tersebut dengan wajah yang tampak lebih kurus sejak kemunculan pertama dirinya lebih dari enam bulan yang lalu yang dipublikasikan sebagai salah satu seorang kepala perekrutan anggota kelompoj ekstrimis tersebut.

Praskash yang diyakini oleh pemerintahan Australia telah tewas dalam sebuah serangan udara di kota terbesar kedua di Irak, Mosul pada bulan Mei kemarin telah ditangkap oleh petugas penjaga perbatasan Turki pada tanggal 24 Oktober di sebuah desa di selatan Inali.

Pada awalnya orang yang paling dicari oleh pemerintahan Australia tersebut mengaku sebagai seorang berkewarganegaraan Kamboja dan bernama Piseth Doung. Namun para pejabat Turki mengatakan bahwa pria tersebut berbicara menggunakan aksen yang kental dengan Australia dan secara resmi telah ditudu dengan kasus terorisme dihari berikutnya.

Sejak saat itu ia telah ditahan di sebuah penjara di Turki bagian Selatan di mana para petugas dari kedua pemerintahan baik Turki maupun Australia telah menginterogasinya. Prakash sempat tampil dalam sebuah video propaganda yang mendesak Australia untuk bergabung dengan ISIS, sebuah kelompok garis keras yang mengharamkan bagi siapa pun yang tidak ingin bergabung dengan ISIS.

Dia diyakini telah tewas dalam serangan yang di pimpin oleh Amerika Serikat di pusat kota Mosul. Pada saat itu para pejabat Irak mengatakan bahwa Prakash tengah berada di salah satu bank di kota tersebut, yang telah mengkomandoi pejuang ISIS dan sedang memilah uang tunai yang akan dibagikan disekitar wilayah yang disebut sebagai kekhalifahan.

Prakash adalah salah satu dari tiga anggota senior Australia dai kelompok ISIS yang diduga telah tewas, bersama dengan Mohammed Elomar dan Khaled Sharrouf. Para petugas keamanan Australia percaya bahwa puluhan warga Australia telah tewas dalam pertempuran di Irak dan Suriah. Wilayah ISIS saat ini semakin tergerus bersama dengan kampanye serangan yang dipimpin oleh Amerika Serikat yang berkelanjutan melalui serangan udara.