Internasional Terhangat – Lagi, Kekerasan Terhadap Warga Kulit Hitam Terekam

Diberitakan bahwa kekerasan yang lagi-lagi dilakukan oleh polisi Amerika Serikat kepada warga yang berkulit hitam terjadi. Seorang polisi yang bertugas di New York City sempat terekam kamera sedang memukuli seorang pemuda ketika hendak menangkapnya. Tak lama, video yang menayangkan pemukulan itu segera beredar luas pada dunia maya, serta polisi tersebut pun saat ini diskorsing dari tugas. Pada video yang berdurasi 8 menit dan diposting pada YouTube di hari Rabu, 17 Desember yang lalu, nampak polisi yang berkulit putih sedang bergegas membantu sejumlah polisi yang lainnya, sedang berupaya memborgol pemuda yang berkulit hitam. Polisi itu, sesuai yang dilansir oleh kantor berita Reuters, pada Sabtu (20/12/2014) nampak memukuli pemuda tersebut setidaknya hingga dua kali.

Sejumlah orang yang sedang melihat kejadian tersebut, termasuk seseorang yang sedang merekam insiden itu, berupaya meneriaki polisi itu agar berhenti memukul remaja yang masih berumur 16 tahun tersebut. Pada video tersebut lalu nampak seorang anak laki- laki yang berusia 12 tahun juga diborgol oleh polisi. Ketika keduanya digelandang menuju mobil patroli, satu dari mereka terdengar sedang menanyakan apa alasan dari penangkapan mereka. “Katakan apa yang telah kami lakukan? Bisakah saya dengar apa yang telah saya lakukan?” Kepolisian lokal lalu menyatakan, dua remaja itu ditangkap dengan dugaan penyerangan terhadap seseorang yang memakai rotan pada serangan tersebut. Kepolisian tak menyatakan kapankah insiden penangkapan tersebut terjadi. Tetapi menurut sosok yang mengunggah rekaman video tersebut, insiden ini terjadi di hari Rabu, 17 Desember.

Setelah insiden itu, polisi yang lakukan aksi pemukulan inipun sudah diskors. Dinyatakan pula bahwa Biro Urusan Internal Polisi New York City sedang lakukan penyelidikan terkait insiden itu. Rekaman video tersebut mencuat usai maraknya aksi protes pada beberapa wilayah AS dalam beberapa pekan terakhir ini. Pada aksi itu, demonstran memprotes banyaknya kasus kekerasan polisi kepada pria kulit hitam yang sering terjadi akhir-akhir ini. Termasuk sebuah kasus New York City yang bermula dari tewasnya pria berkulit hitam usai dicekik oleh polisi.