Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terbaru – Kasus Peretasan Sony Pictures, Korut Tantang AS

2 min read

Pihak Korea Utara sekali lagi dengan tegas membantah adanya tuduhan pihaknya meretas Sony Pictures. Korea Utara bahkan mengajak pihak Amerika Serikat guna mengadakan investigasi bersama demi menyelidiki aksi peretasan itu. Melalui juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa akan ada sebuah konsekuensi serius bila Washington menolak ajakan itu. “Akan terdapat konsekuensi serius bila menolak menyetujui adanya penyelidikan bersama serta terus saja menuduh pihak Pyongyang yang meretas,” tegas juru bicara itu yang disiarkan oleh kantor berita resmi, KCNA serta dilansir oleh Reuters, pada Sabtu (20/12/2014).

Di hari Jumat (19/12) kemarin, Presiden Barrack Obama sempat menyalahkan pihak Korea Utara untuk serangan siber kepada Sony Pictures sehubungan dengan film komedi terkait pemimpin Korea Utara yang berjudul ‘The Interview’. Pihak Korea Utara pun membantah serta menyebut bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah yang tak berdasar. “Kami usul agar lakukan penyelidikan bersama pihak AS guna menanggapi fitnah yang telah dilakukan pihak AS yang memobilisasi adanya opini publik,” terang juru bicara Pyongyang. “Bila AS menolak menerima proposal dri kami guna lakukan penyelidikan bersama serta terus berbicara menyeret kami dalam kasus ini, maka pasti ada konsekuensi yang serius,” ujar juru bicara tersebut. Obama pun mengatakan bahwa Korea Utara bertindak sendiri untuk lakukan serangan siber kepada perusahaan multinasional. Pihak Washington lalu berkonsultasi bersama Jepang, Korea Selatan juga China agar membantunya mengekang pihak Korea Utara.

Jepang serta Korea Selatan menjawab serta menerima adanya kerjasama tersebut. Sedangkan China masih belum bersedia menanggapi meski surat kabar lokal di sana memberitakan bahwa film itu adalah karya AS yang tak dapat dibanggakan. “Menghina Kim Jong Un hanya lantaran adanya arogansi budaya merupakan hal yang tak masuk akal,” tulis surat kabar tersebut. Ini merupakan kali pertamanya AS segera menuduh negara lain untuk serangan siber yang sebesar itu. Obama pun mengatakan bahwa ia berharap agar Sony bisa berbicara kepadanya dulu sebelum menarik sebuah film, hal ini menunjukkan adanya preseden buruk. “Saya rasa mereka telah membuat sebuah kesalahan,” tegas Obama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *