Internasional – Serangan Udara AS Tewaskan 7 Polisi Afghanistan

Otoritas setempat melaporkan bahwa setidaknya tujuh orang petugas polisi Afghanistan tewas dalam sebuah serangan udara Amerika Serikat di wilayah provinsi Uruzgan bagian selatan. Amerika Serikat sendiri telah melancarkan serangan udara untuk membantu pasukan keamanan Afghanistan untuk mengusir kelompok militan Taliban yang baru-baru ini melakukan penyerangan untuk menguasai ibukota provinsi , Tarin Kot.

Serangan Udara ini terjadi pada hari Minggu (18/9) tengah hari waktu setempat ketika sebuah pos polisi jalan raya yang mengarah ke Kandahar diserang oleh kelompok militan Taliban. Para pejabat kemiliteran Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya mencoba untuk membantu pasukan keamanan dan tanpa sengaja pos tersebut terkena dampak penyerangan.

“Ini adalah kesalahan dari sisi Amerika Serikat. Ada sedikit kesalahan komunikasi antara pasukan Amerika dan pasukan keamanan,” kata Abdul Karim Khadimzai, seorang kepala dewan provinsi Uruzgan. Dia juga mengatakan bahwa tujuh orang polisi tewas atas serangan itu dan satu orang mengalami luka parah.

Kolonel Michael Lawhorn, seorang juru bicara kemiliteran Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan bahwa pasukan Amerika Serikat melakukan serangan udara sebanyak dua kali terhadap kelompok militan yang menembaki pasukan keamanan, di luar itu dia mengatakan bahwa tidak dapat mengkonfirmasi apa-apa.

Menurut Obaidullah Barakzai, yang merupakan seorang anggota parlemen yang mewakili provinsi Uruzgan mengatakan bahwa petugas yang meninggal adalah merupakan bagian dari unit cadangan yang bertugas untuk mengamankan jalan raya. Mereka rupanya tidak mengenakan seragam pada saat serangan itu terjadi.

“Sumber dari Batalion Kepolisian mengatakan bahwa mereka mengenakan seragam, tapi saya mendapatkan informasi dari orang asing bahwa mereka sedang mengenakan pakaian sipil dan membawa senjata, itulah mengapa mereka juga ikut diserang,” kata Barakzai.

Pihak militer Amerika sendiri saat ini tidak bisa menyangkal atau tidak mengkonfirmasi tentang kesalahan target penyerangan. Michael Lawhorn sendiri mengatakan telah mendengar laporan yang sama seperti apa yang dikatakan Obaidullah Barakzai.

Uruzgan sendiri adalah salah satu provinsi di bagian selatan Afghanistan yang diperebutkan, yang dikatakan sebagai tempat kelahiran salah satu pendiri Taliban, Mullah Omar. Tempat itu juga merupakan mantan presiden Hamid Karzai meluncurkan kampanye gerilyanya untuk menggulingkan kekuasaan Taliban pada tahun 2001 silam. Dengan demikian, Uruzgan memiliki nilai simbolis bagi kedua belah pihak yang berkonflik.