Internasional – Sejumlah Orang Diculik Di Sebuah Restoran di Meksiko

Sejumlah orang dilaporkan mengalami penculikan di sebuah restoran kelas atas di sebuah resor di pantai yang populer Puerto Vallarta. Menurut pihak kepolisisan setempat, Dua mobil berjenis SUV yang penumpangnya dilaporkan membawa senjata api dan mengenakan topeng tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 01.00 waktu setempat, di sebuah restoran yang berada di jalan raya utama di kota tersebut.

Mereka dilaporkan meminta pengunjung  yang ada di dalam restoran untuk merebahkan diri di tanan dan tidak ada bunyi tembakan yang di dengar. Sekitar 16 orang pengunjung telah dibawa mengggunakan mobil SUV tersebut, tapi untuk jumlah pengunjung yang diculik masih belum bisa dikonfirmasi.

Jaksa setempat mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus penculikan di lokasi publik yang terbilang cukup ramai ini. Lima kendaraan yang terparkir di luar restoran tersebut masih teringgal di restoran, dan kelima mobil tersebut masih belum jelas apakah miliki orang orang yang menculik atau milik korban penculikan.

Restoran yang bernama La Leche yang berada di wilayah wisata di tengah kota ini memang menjadi tempat favorit bagi kalangan kalangan atas. Gubernur negara bagian Jalisco, Aristoteles Sandoval, seperti yang di kutip dari Twitter miliknya, menyebutkan bahwa insiden penculikan ini tidak dapat ditoleransi.

“Saya telah mengintruksikan kepada Jaksa setempat, Eduardo Almague untuk menggunkan segala cara yang kami miliki untuk mengklarifikasi insiden penculikan ini,” kata Sandoval.

Dia menambahkan pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melacak orang orang yang telah diculik dan menangkap para penculiknya. Pihak kepolisian sendiri telah melakukan pengamanan yang lebih ketat di sekitar lokasi agar bisnis yang berada di wilayah tersebut bisa berjalan normal kembali.

“Mereka bukan wisatawan atau warga yang bekerja dalam kegiatan hukum,” kata Almaguer dalamsebuah konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa para pelaku kemungkinan besar berkaitan dengan salah satu geng kriminal di negara tersebut.

Menurut media surat kabal lokal Excelsior, target utama dari penculikan itu adalah satu orang dan yang lainnya adalah para pengawalnya.