Internasional – Pria Jerman Dikurung Orang Tua Selama 30 Tahun
2 min read
Seorang pria Jerman berusia 43 tahun telah berhasil diselamatkan dari sebuah rumah di Bavaria setelah tampak terlihat di isolasi oleh orang tuanya sendiri selama hampri tiga dekade terakhir. Jaksa setempat telah melakukan penyelidikan terhadap kedua orang tua pria tersebut atas tuduhan mulai dari penyerangan, pengabaian dan isolasi tanpa ijin berupa penjara.
“Kami masih belum tahu secara persisi berapa lama pria itu tidak mendapatkan kontak dengan dunia luar atau bahkan apakah orang itu mendapatkan ijin atau tidak untuk keluar dari rumahnya sendiri sama sekali, tapi kamu bisa mengatakan bahwa orang tersebut telah hidup dalam isolasi,” kata seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada media di jerman.
Pria itu sendiri dikatakan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan dengan kondisi penampilan yang berantakan dengan kuku jari-jarinya yang kotor dan tercampur dengan kotorannya sendiri, akan tetapi tidak dalam kondisi kekurangan gizi.
Para tetangga sekitarnya di Freienfels di bagian utara Bavaria telah melaporkan kepada polisi setelah mereka mendengar suara rintihan dari arah rumah pria tersebut. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut segera bergegas menuju rumah dan melakukan penggerebekan hingga polisi menemukan seorang pria, dan segera membawanya ke rumah sakit setempat di mana saat ini ia mendapatkan perawatan. Doktor di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa pria tersebut mengalami cacat mental.
Polisi sendiri mengatakan bahwa pria itu sempat bersekolah di sekolah dasar hingga melanjutkan ke jenjang pendidikan menenganh, tapi pada saat usia sekitar 13 tahun, para ahli mengatakan bahwa pria tersebut tidak layak untuk melanjutkan sekolah.
Ibunya sendiri mengatakan kepada kantor berita lokal Nordbayerische Kurier bahwa anaknya itu telah mengalami kehidupan yang sangat sulit, ketika dia diolok-olok oleh temn-temannya di sekolah. “Dia ingin tinggal bersama kami, jika saya menceritakan kepada anda apa yang sebenarnya kami alami, anda tidak akan percaya pada saya, yang ingin saya lakukan adalah untuk melindunginya,” katanya.
Ibu itu juga menggambarkan penggerebekan yang dilakukan oleh polisi di rumah keluarga mereka ini sebagai bentuk penyergapan.
Dalam kasus yang serupa pada bulan April yang lalu, kepolisian Rosenheim juga berhasil membebaskan wanita berusia 26 tahun yang diduga ditahan di sebuah kamar di apartemen dengan ibunya selama bertahun-tahun. Sang iu melompat keluar melalui jendela di lantai dua ketika polisi berupaya masuk rumah, dan ibu itu terluka parah.
