Internasional – Polisi Inggris Tewaskan Terduga Pelaku Bersenjata

Keluarga dari seroang pria yang ditembak mati oleh petugas polisi meresa terkejur dan bingung atas apa yang dialami oleh salah satu anggota keluarganya. Detektif dari kepolisian setempat sendiri percaya bahwa pria tersebut telah memiliki senjata api secara ilegal.

Mohammed Yassar Yaqub, pria berusia 28 tahun telah ditembak mati melalui kaca mobulnya ketika polisi yang bersenjata menyerbu sebuah mobul putih berjenis sport, di sebuah jalanan tol sibuk di kota Huddersfield pada hari Senin (2/1) malam waktu setempat.

Sebagai Komisi Independen Pengaduan Kepolisian (IPCC) meluncurkan penyelidikan terhadap penembakan tersebut, para teman-teman dari pria yang ditembak tersebut menyebutkan bahwa ayah muda yang baru saja dikaruniai seorang anak tersebut sebagai seorang malaikat.

“Keluarga dari Yaqub tengah berada dalam kondisi terkejut dan bingung. Mereka akan meminta media untuk menghormati privasi mereka pada masa yang sulit ini,” kata pengacara keluarga yang merilis sebuah pernyataan kepada awak media.

“Pihak keluarga menyadari secara sepenuhnya bahwa insiden yang menyebabkan kematian Yaqub tersebut saat ini tengah diselidiki oleh IPCC dan mereka tidak ingin membuat komentar lebih lanjut pada tahapan ini,” tambahnya.

Polisi mengatakan bahwa insiden tersebut terkait dengan informasi yang diterima tentang kepemilikan senajta api ilegal dan terkait dengan terorisme. Pihak kepolisian mengatakan bahwa ada lima penangkapan di tiga lokasi kejadian yang berbeda dan dua dilakukan secara beruntun ketika diberhentikan di jalanan di kota Bradford.

Penyidik dari IPCC mengatakan bahwa apa yang dikhawatirkan oleh petugas polisi telah ditemukan di dalam kendaraan Yaqub setelah dia ditembak. Upaya otopsi terhadap pelaku masih akan berlangsung pada hari Rabu (4/1) dan petugas yang berkait dengan kasus tersebut telah diberitahu.

“Pikiran saya bersama dengan keluarga Yaqub dan kepada meraka yang terkena dampak masa sulit ini. Meskipun dalam tahapan awal, penyelidikan ini adlaah untuk membuat kemajuan yang baik tetapi akan menjadi kompleks. Kami akan bekerja keras untuk membangun apa yang terjadi dan akan meminta kesabaran, sementara penyelidikan yang kami lakukan akan terus berlanjut,” kata Komisioner IPCC Derrick Campbell.