Internasional – Dua Orang Ditahan Terkait Serangan Istanbul

Dua orang telah ditangkap di bandara Istanbul sehubungan dengan serangan pada malam tahun baru di sebuah klub malam yang telah menewakan 39 orang. Ribuan orang pelayat turun ke jalanan di kota-kota di Timur Tengah untuk mendatangi pemakaman korban, dua orang yang merupakan warga asing tersebut ditahan ketika tengah menunggu jadwal penerbangan internasional.

Polisi melakuka pemerikasaan pada ponsel dan barang-barang mereka sebelum kemudian merka di bawa ke markas polisi di Istanbul. Dalam penangkapan terakhir, termasuk enam orang yang telah ditahan pada hari Selasa (3/1) telah menjadi 16 jumlah tersangka telah ditahan atas serangan tersebut. Pria bersenjata itu sendiri, yang masih belum teridentifikasi hingga saat ini masih menjadi buronan.

Penangkapan itu sendiri dilakukan sebagai parlemen Turki yang memilih untuk memperpanjang keadaan darurat negara tersebut selama tiga bulan lebih, yang efektif akan dimulai pada tanggal 19 Januari yang telah dilaporkan oleh kantor berita yang dikelola oleh negara, Anadolu.

Keadaan darurat pertama kali dirilis pemerintahan Turki setelah kudeta militer yang gagal apda tangal 15 Juli dan kemudian diperpanjang pada bulan Oktober, memungkinkan pemerintah untuk memotong parlemen dalam memberlakukan hukum dan untuk membatasi atau menangguhkan hak dan kebebasan jika dianggap perlu.

Sebuah sumber dari pihak keamanan mengatakan kepada Reuters bawha tersangka dalam serangan yang terjadi di sebuah klub malam bernama Reina, yang telah diklaim oleh ISIS tampaknya telah berpengalaman dalam gerilya dan mungkin telah mendapatkan latihan di Suriah.

“Penyerang itu memiliki pengalaman dalam pertempuran pastinya, dia bisa saja telah berjuang di Suriah selama bertahun-tahun,” kata sumber tersebut yang mengatakan kepada Reuters.

Media Turki telah menyiarkan sebuah rekaman video yang difilmkan oleh tersangka yang menunjukkan bahwa tersangka sempat berputar-putar di Istanbul, di Taksim Square.Tayangan tersebut tmenunjukkan wajah pelaku di saat dia berjala-jalan melalui tempat wisata yang populer selama 44 detik rekaman. Rekaman tersebut telah disiarkan melalui televisi Anadolu dan saluran lainnya.

Belum ada kepastian mengenai bagaimana mereka mendapatkan rekaman video tersebut dan belum adan konfirmasi mengenai video tersebut yang direkam sebelum serangan atau setelah terjadinya serangan.