Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – 150 Lebih Tahanan Melarikan Diri

2 min read

Lebih dari 150 tahanan narapidana dari penjara Filipina di wilayah bagian selatan telah berhasil melarikan diri. Pelarian ini disebabkan oleh serangan yang diduga berasal dari pemberontak muslim yang menyerbu fasilitas penjara yang telah bobrok yang terjadi pada dini hari menjelang fajar pada hari Rabu (4/1) yang telah menewaskan satu orang petugas penjaga.

Pihak yang berwenang melaporkan bahwa sebelumnya sempat terjadi baku tembak selama kurang lebih dua jam ketika lebih dari 100 pria bersenjata diyakini telah dipimpin oleh seorang komandan pemberontak muslim lokal yang menyerang fasilitas penjara di kota Kidapawan pada pukul 01:00 dini hari, waktu setempat.

“Serangan ini merupakan upaya untuk menyelamatkan rekan-rekan mereka di bawah pengawasan kami. Ini adalah sebuah operasi penyelamatan,” kata petugas sipir penjara Peter John Bonggat kepada saluran televisi lokal ABS-CBN.

Bonggat mengatakan bahwa para penyerang diyakini berasal dari faksi Front Pembebasan Islam Moro (MILF), sebuah organisasi gerilyawan muslim terbesar di negara tersebut yang sedang dalam pembicaraan damai dengan pemerintah Filipina.

Setidaknya 158 tahanan telah berhasil melarikan diri, Bonggat mengatakan meskipun masih belum jelas berapa banyak dari mereka yang berkaitan dengan penyerang, atau hanya narapidana lain yang mengambil keuntungan dari kekacauan tersebut.

“Para narapidanan mengambil peluang atas serangan tersebut, mereka menggunakan tempat tidur mereka, kemudian menumpuk mereka di atas satu sama lain untuk melarikan diri,” kata Bonggat.

Serangan tersebut telah menambah catatan buruk sejarah panjang upaya melarikan diri dari tahanan di wilayah yang dilanda perselisihan di wilayah selatan, dengan para pemberontak separatis selama puluhan tahun oleh kelompok muslim serta geng ekstrimis yang baru-baru ini menyatakan kesetiaan mereka kepada ISIS di Irak.

Bonggat mengatakan bahwa penjara yang menampung sekitar 1.511 narapidana tersebut mengalami kekurangan personil penjaga dan merupakan bekas bangunan sekolah yang telah bobrok yang terletak di daerah berhutan dan terpencil. Tiga narapidana menghadapi tuduhan kepemilikian bahan peledak secara ilegal dan obat-obatan terlarang telah berhasil melarikan diri dari penjara tersebut pada tahun lalu.

Kidapawan sendiri terletak sekitar 950 kilometer arah selatan dari ibukota Filipina, Manila, yang merupakan wilayah basis dari kelompok pemberontak muslim, kelompok kriminal dan pemberontak komunis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *