Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Remaja Afghanistan Ancam Bunuh Diri

2 min read

Seorang remaja asal Afghanistan telah bersumpah untuk melakukan tindakan bunuh diri di balik jeruji di pusat penahanan di dekat bandara Gatwick. Ia memilih untuk bunuh diri dari pada dipaksa untuk kembali ke negara asalnya di Afghanistan di mana dia mengatakan bahwa dirinya akan dibunuh oleh Taliban.

Remaja berusia 18 tahun bernama Idriss Wazeer telah dua kali berusaha untuk mengambil nyawanya sendiri karena ditahan oleh Home Office di Brook House pusat penghapusan imigrasi pada bulan lalu dan mengatakan bahwa dia akan dipaksa pindah dari Inggris setiap saat dalam kurun waktu 30 hari ke depan.

Wazeer sendiri telah tiba di Inggris ketika masih berusia 14 tahun, setelah berhasil melarikan diri dari upaya penganiyayaan oleh Taliban dan mencoba untuk mencari suaka. Dia mengatakan bahwa Taliban menyerang dirinya dan menembak kakinya, meninggalkan berbagai bekas luka di tubuhnya, dan keluarganya telah dibunuh oleh Taliban karena pekerjaan saudaranya yang dilakukan untuk sebuah organisasi non-pemerintahan (NGO) yang mendapatkan penolakan dari Taliban.

“Saya merasa sangat takut mengenai upaya saya untuk dikirim kembali ke Afghanistan. Saya bertekad untuk memilih bunuh diri daripada dipaksa untuk kembali ke negara saya. Taliban telah membunuh ibu saya, ayah saya dan saudara saya dan saya tidak akan membiarkan mereka untuk membunuh saya juga,” kata Wazeer.

“Saya sangat tertekan bahwa saya tidak bisa makan dan tidak bisa tidur. Saya sangat ketakutan tentang apa yang akan terjadi kepada saya. Saya terlalu muda untuk menangani semua ini,” tambahnya. Upaya pertama dari Wazeer untuk melakukan bunuh diri terjadi pada malam natal di dalam kamarnya bersama dengan sesama tahanan lainnya Michele Terzaghi dari negara Italia.

Alarm sempat berbunyi dan petugas kesehatan telah memberikan pertolongan pertama kepada Wazeer. Ia kemudian dibawa ke ruangan bagian perawatan dan kemudian dimasukkan ke dalam ruang terpisah di mana dia ditahan selama 24 jam sebelum kemudian dilepaskan kembali ruangan tempat dirinya berbagi dengan Terzaghi.

Dia membuat upaya kedua pada tanggal 30 Desember, tapi sekali lagi berkat campur tangan Terzaghi. Sekali lagi Wazeer berhasil diselamatkan dengan di bawa keruang perawatan dan ruang pemisahan kamar selama 24 jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *