Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Unik Nasional – Bermasalah Dengan Guru, Siswa SD Segan Sekolah

2 min read

SR (12), seorang siswa yang duduk di kelas VI SD Negeri 2 Laloeha yang ada di Kolaka, wilayah Sulawesi Tenggara, tak mau ke sekolah. Dia kemudian mengaku telah ditampar oleh salah seorang gurunya. “Sudah tak mau masuk sekolah, Pak. Ia bilang takut dengan gurunya. Ia pulang dari sekolahan dan melapor kemarin kepada saya, dia mengaku ditampar sama cambangnya ditarik. Dia menangis, Pak,” ujar Arbaya sang ayah, Jumat (24/1/2014).

Dia sempat menambahkan bahwa anaknya telah dipukuli sang guru sebab SR tak menulis di kelas. “Sebelumnya saya pun tak tahu bahwa ada masalah seperti ini. Selain diceritai itu, saya juga mendengar langsung dari anak saya bahwa dia sudah dipukul. Saya juga awalnya tak percaya mengapa ada guru yang tega sampai memukul. Saya awalnya tahu tentang masalah ini dari seorang teman dari anak saya,” lanjutnya.

Menurut pengakuan Arbaya, usai didesak agar mau bicara jujur, barulah si SR ini mau untuk menceritakan tentang kejadian tersebut. Ketika itu, SR beserta teman-temannya sedang bermain dalam kelas. Mereka lalu diam saat guru itu masuk kelas. Namun saat itu hanya SR saja masih bicara sambil menggaruki kaki.

“Anak saya pun langsung ditarik bagian cambangnya dan lalu ditampar bagian pipi di sebelah kiri oleh si guru itu. Rencananya saya ingin melapor atas kejadian ini kepada polisi, supaya tak ada lagi tindak kekerasan dalam dunia pendidikan utamanya di Kolaka. Saya ingin tak ada korban lagi selain dari anak saya,” terangnya.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SD 2 Laloeha, Emjir SPd, menyatakan bahwa kejadian di sekolahnya itu sebenarnya hanyalah salah paham, kejadian sebenarnya yaitu siswa tak ditampar oleh seorang guru bernama Rukmini ini. Tapi memang guru ini telah menarik cambang dari murid itu. “Sebenarnya pihak orangtua juga datang di sekolah guna mengklarifikasi terkait masalah ini, sayangnya datangnya dalam kondisi emosi. Perlu diketahui bahwa tak ada guru hingga tega aniaya murid. Jika di lingkungan sekolah, siswa merupakan tanggung jawab dari guru,” tutup Emjir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *