Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Tips Kesehatan – Paru-paru Bolong Gara-gara Menguap

2 min read

Akhir-akhir ini diberitakan bahwa seorang pemuda yang berasal dari China telah menguap terlalu keras hingga mengakibatkan paru-parunya menjadi berlubang. Kejadian tersebut berlangsung pada pagi hari ketika pria ini hendak berangkat kerja. Pihak tim dokter menduga bahwa fisik dari Mr Ou yang bertubuh tinggi dan kurus yang telah menyebabkan paru-paru dari pria tersebut berlubang ketika ia menguap seraya meregangkan bagian-bagian tubuhnya. Demikianlah seperti yang dikutip oleh Daily Mail, hari Rabu (8/1/2014).

Pada awalnya pria yang menetap di kawasan Wuhan, di Provinsi Hubei tersebut mengeluhkan bagian dadanya yang tiba-tiba terasa nyeri usai ia menguap, tetapi dia tak terlalu menggubrisnya. Hingga akhirnya, pria 26 tahun tersebut memutuskan pergi ke Central Hospital of Wuhan sebab nyeri yang ia rasakan di dadanya semakin lama semakin sering sampai dia merasakan sesak napas.

Dalam rumah sakit tersebut, dokter menemukan bahwa Mr Ou telah mengalami pneumotoraks secara spontan terjadi saat udara banyak menumpuk lalu terjebak di sekitaran paru-paru. Mayoritas kasus seperti ini terjadi spontan pada para pria muda. Sedangkan sebagian di antaranya disebabkan oleh cedera dada ataupun penyakit paru yang telah lama diidapnya, ataupun bisa juga oleh luka kecil di paru-paru.

Gejala paling sering yang ditemukan seperti rasa nyeri pada dada yang sangat tajam dan terjadi tiba-tiba, lalu diikuti rasa sakit di bagian dada saat menghirup udara. Sebenarnya kondisi seperti ini tidak memerlukan semacam penanganan khusus. Akan tetapi, udara yang sedang terjebak tersebut harus segera dihilangkan, apalagi jika ini telah menyebabkan masalah dalam pernapasan. Kejadian Pneumotoraks sendiri diduga dialami oleh 2 dari tiap 10.000 orang dewasa berusia muda, tapi pria 4 kali lebih sering mengalami dibanding wanita.

“Kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi pria muda tinggi kurus sedianya memang memiliki risiko yang lebih tinggi,” ujar Chen Baojun dari bagian departemen bedah kardiotoraks, Central Hospital of Wuhan. Mr Ou sendiri dikabarkan memiliki tinggi 175 cm dan berat badan hanya mencapai 59 kg saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *