Info Politik Terkini – Ingin Punya Kantor, Kader PAN Patungan 1,1 Miliar
2 min read
Jumlah dana yang dikumpulkan oleh kader serta simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) demi membeli Kantor Dewan Pimpinan Pusat, masih bertambah. Dalam 4 hari, jumlah dana yang terkumpul sudah ada Rp 1.108.259.018. “Jumlah yang lumayan. Kurang lebih ada Rp 1 miliar,” kata Mulfachri Harahap, Wakil Ketua Umum PAN. Dana tersebut merupakan hasil sumbangan 267 kader PAN. Dana ini akan dilaporkan dengan transparan serta akuntabel demi menghindari tindak korupsi.
Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal PAN mengatakan bahwa tak ada target dana dalam membeli kantor baru tersebut, pasalnya uang yang dikumpulkan itu bersifat inisiatif oleh kader serta simpatisan PAN. Tidak ada tenggat waktu pula yang diberikan untuk pengumpulan dana itu. “Dibuka informal, tutupnya pun juga informal,” papar Eddy. “Dan kalau bisa menggunakan modal kecil, bisa mendapat gedung bagus,” kata Eddy tertawa.
Dengan posisi saat ini, dia memperkirakan bahwa Kantor DPP PAN bisa berada di daerah selatan Jakarta seperti halnya kantor sebelumnya yang mereka kontrak. Kantor itu kelak akan dipakai sampai PAN bisa benar-benar mempunyai kantor permanen DPP PAN. Seperti yang diketahui PAN selama ini masih belum memiliki kantor DPP permanen. Untuk gedung yang iasa mereka pakai di JL. TB Simatupang, saat ini hendak akan dipakai sang pemiliknya demi keperluan usaha.
Sang pemilik gedung itu merupakan anak Hatta Rajasa, sosok mantan Ketua Umum PAN. Gedung itu pun harus dikembalikan seiring bergantinya pejabat Ketum PAN dari Hatta kepada Zulkifli Hasan. Sebelum saat Hatta Rajasa menjabat Ketua Umum, PAN juga membuat kantor pada gedung yang pinjaman dari ketua umumnya yaitu Soetrisno Bachir, yang terletak di Jl. Warung Buncit, kawasan Jakarta Selatan.
Sudah 2 kali berpindah-pindah kantor seiring dengan pergantian ketua umum partai menjadikan kader dari partai berlambang matahari putih tersebut mulai berpikir guna memiliki gedung mereka sendiri. Dan salah satu caranya adalah dengan cara menggalang iuran maupun sumbangan sukarela dari kader partai sendiri. Disimak dari pencapaian hingga saat ini, hajat partai tersebut akan segera terealisasi.
