Info Politik Terbaru – DPR MPR Apresiasi Satgas Antikorupsi

Zulkifli Hasan selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memberikan apresiasinya untuk pembentukan Satuan Tugas Bersama Anti Korupsi yang beranggotakan dari KPK, Polri, serta Kejagung. Pembentukan tersebut diyakini dapat menjalin hubungan antara ketiga lembaga hukum itu sehunga lebih harmonis lagi. “Ini bagus sekali. Kita pun berharap adanya koordinasi antar penegak hukum, jadi bisa harmonis dan juga bagus,” ujar Zulkifli dari Nusantara III, komplek parlemen, di Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/5/2015).

Ia mengatakan bahwa pembentukan tersebut perlu didukung publik. Sebuah terobosan yang kompak ini diharap dapat selalu bersinergi dengan cara saling mengisi peran antara satu sama lainnya. “Apakah itu Polri, Kejaksaan maupun KPK, inilah yang sangat kita harapkan. Maka dari itu kita merasa senang, dan dukung. Jika ada kerja sama antar lembaga hukum yang bisa sinergi, bagus, serta harmonis,” kata Ketua Umum PAN tersebut.

Di lain pihak, Setya Novanto, Ketua DPR juga menyebut bahwa pembentukan Satgas Anti Korupsi tersebut juga layak diapresisasi sebab menjadikan hubungan antara 3 lembaga menjadi harmonis. “Ya, tentunya hubungan antara KPK, Kejaksaan dengan kepolisian saya pun memberikan apresiasi serta ini bisa harmonis,” ujar Novanto dari komplek parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa (5/5/2015).

Setya juga menyebut bahwa pembentukan Satgas membuat koordinasi antara ketiga lembaga tersebut semakin mantap. “Saya sangat menghargai sikap dari ketiga lembaga tersebut agar bisa adakan koordinasi, kerja sama dalam satgas maka semuanya tak terjadi tumpang tindih serta saling menyalahkan,” kata politisi Golkar tersebut. Setya juga melanjutkan bahwa pembentukan ini adalah terobosan demi kebaikan fungsi 3 lembaga penegak hukum tersebut dalam upaya pemberantasan korupsi.

Diharapkan dapat berpengaruh positif kepada struktur aparat yang ada di bawahnya. “Ini adalah gebrakan yang baik, sistem aparat yang ada di bawahnya pun juga menjadi lebih baik lagi. Masing-masing dapat bekerja sama dengan baik,” katanya. Memang 3 lembaga penegak hukum yakni Polri, KPK, serta Kejagung telah sepakat untuk membentuk Satgas bersama untuk penanganan korupsi. Satgas sendiri juga dibentuk untuk perkara atau kasus tertentu.