Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Pencemaran Lingkungan – Penyebab Kotornya Sungai Citarum

2 min read

Sungai Citarum yang menjadi sungai terbesar di Jawa Barat kini jadi salah satu ikon negatif. Betapa tidak, sungai tersebut jadi salah satu dari sungai terkotor di dunia. Lalu apa sebenarnya yang membuat Sungai Citarum begitu kotor? Direktur Penatagunaan Direktorat Sumber Daya Air Arie Setyadi Moerwanto di Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/10/2013) mengatakan “Sungai Citarum ini unik, mulai keluar dari mata airnya langsung dicemari.” Hulu Sungai Citarum terletak di Situ Cisanti yang merupakan kawasan di Kertasari, Kabupaten Bandung. Dari hulu, Sungai Citarum memang bersih.

Tapi setelah mengalir dalam jarak tertentu airnya langsung kotor oleh kotoran hewan ternak. “Dari Cisanti turun sedikit, limbah peternakan banyak sekali langsung dibuang ke sana. Inilah satu-satunya sungai di dunia yang langsung dicemari begitu keluar,” ungkap Arie.

Kotornya air makin bertambah dikarenakan banyak industri yang ikut membuang limbahnya ke Sungai Citarum. Ditambah banyaknya warga yang ikut mencemari membuang sampai ke sungai. Berbagai langkah dilakukan instansi terkait guna membuat Sungai Citarum bersih. Salah satunya dengan memperketat agar pihak industri tidak membuang limbah ke Sungai Citarum. “Sekarang di tiap izin (industri) ada persyaratan IPAL-nya harus bersertifikasi dari institusi berwenang,” tambah Arie.

Tak hanya itu, industri-industri itu akan diinspeksi tiap tahun untuk keperluan pengecekan. Dengan cara itu, peran industri yang mengotori Sungai Citarum bisa ditekan. Langkah lain adalah bekerja sama dengan pihak Direktorat Jenderal Cipta Karya guna mengelola limbah domestik agar tidak langsung dibuang ke sungai. “Berikutnya kita mulai mendorong adanya kegiatan restorasi sungai,” terangnya.

Pihaknya juga akan menyerukan agar peternak tidak membuang kotoran ternaknya ke Sungai Citarum. Dalam hal ini, dia mengatakanbahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah komunitas yang peduli pada Sungai Citarum. Diakuinya, hingga saat ini sudah ada sejumlah komunitas yang melakukan aksi nyata dengan cara memberi pemahaman kepada peternak agar tidak membuang kotoran ternak ke sungai.

Kotoran dapat diolah sedemikian rupa hingga menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, semisal dijadikan kompos. “Kami akan berkomitmen untuk mendukung kegiatan tersebut,” pungkas Arie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *