Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Kesehatan Terkini – Jajanan Berbahaya, BPOM Imbau Orang Tua Bawakan Bekal

2 min read

Pihak Balai Besar Pengawas Obat & Makanan (BPOM) dengan Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapati temuan jajanan dengan kandungan  pewarna tekstil pada SD & SMP 74 Rawamangun, kawasan Jakarta Timur. Pihak orangtua diimbau agar membawakan bekal dari rumah demi menghindari anak mereka mengkonsumsi jajanan berbahaya. “Orangtua agar sebisa mungkin membawakan bekal pada anak. Anak seharusnya sarapan dulu. Anak juga diajarkan untuk memilih jajanan aman. Jangan yang terlalu mencolok. Belilah yang ada dalam sekolah, serta jangan jajan secara sembarangan,” imbau Dewi Prawitasari, Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta dari kompleks SD 09 Rawamangun & SMP 74, Jl Pemuda No.6, kawasan Jaktim, hari Senin (13/4/2015).

Zat makanan berbahaya ditemukan ada dalam puding yang dijajakan pada kantin SMP 74 yang sempat dibeli seorang siswi SD 09 Rawamangun. Dalam puding itu terdapat kandingan Methanil Yellow yang terdapat dalam pewarna tekstil. “Dapat memicu kerusakan hati serta ginjal, kanker kandung kemih hingga gangguan hati. Untuk ciri warnanya adalah mencolok,” papar Dewi.

Salah seorang orangtua dari murid SD 09, Ria yang mengaku uga mempunyai kekhawatiran atas jajanan yang dijual pada sekolah. Maka dari itu ia pun selalu membawakan bekal makan bagi sang anak yang tercatat bernama Muhammad Noval Saputra. “Setiap pagi sudah dibawain bekal, kalau biasanya sih nasi goreng. Nah kalau misalnya dia ingin jajan, ya kita ikut. Kalau beli sendirian takutnya dia milih sembarangan. Dia kadang juga sering sakit perut pas jajan di sekolah, padahal kita juga sudah berusaha buat melarang,” kata Ria masih dari lokasi tadi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh wali siswa yang lainnya, Titik, yang senantiasa membawakan bekal makanan kepada anaknya. Malah ia tiap harinya rela menunggu sang anak ketika di sekolah supaya tak jajan secara sembarangan. “Iya nih, saya takut sebab banyak yang membahayaan makananya. Seperti mie goreng, sosis-sosisan ataupun nugget itu. Setiap hari saya bawakan bekal buat makanan. Saya pun juga tungguin sendiri biar bisa pantau,” pungkas Titik menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *