Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Kesehatan Terhangat – Seputar Wabah MERS di Korsel

2 min read

Mengetahui bahwa jumlah korban tewas sudah mencapai 4 orang ditambah dengan 41 yang positif tertular, nampaknya wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan tak bisa dianggap angin lalu. Wabah pada kali ini tercatat sebagai wabah terbesar di luaran wilayah Arab Saudi. Walau begitu ada kemungkinan tak separah yang dibayangkan.

Wabah MERS dinamakan pula dengan flu unta lantaran berawal dari lokasi peternakan unta, dipicu infeksi dari virus korona. Virus sejenis juga sempat memicu wabah lain yang bernama SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada kawasan Asia beberapa waktu yang lalu. Sementara pasien pertama yang tewas lantaran terjangkit MERS dari Korea Selatan ialah seorang pria yang berumur 68 tahun. Korban yang kedua ialah istrinya, berumur 64 tahun.

Lalu 2 korban tewas selanjutnya masing-masing berumur 76 tahun serta 82 tahun, satu diantarnya merupakan pasien yang awalnya dirawat lantaran emiliki riwayat asma serta radang paru. Hingga kini memang masih belum terdapat vaksin penangkal, ataupun obat demi menyembuhkan jangkitan MERS. Resiko kematian juga tercatat cukup tinggi, yakni paling tidak 30 persen. Bagi yang akan bepergian menuju Korsel, keadaan ini kemungkinan jadi sebuah kekhawatiran.

Tercatat ada 2 kasus dari Korea Selatan yang tercatat penularan ‘third generation’ alias generasi ketiga. Ini artinya, pasien tertular bukanlah dari pasien yang pertama, namun oleh pasien lain (atau generasi kedua) yang awalnya tertular dari pasien yang pertama. Dengan kata lain, penularan orang ke orang dikategorikan sebagai amat terbatas serta belum dapat dikategorikan sustainable human to human transmission, satu dari kriteria paling penting sebuah pandemi.

Pihak Kementerian Kesehatan RI sudah memberikan pernyataan resmi sehubungan dengan wabah MERS Korea Selatan. Masih belum rilis travel warning, hanya anjuran guna menghindari MERS yang diberikan kepada masyarakat yang akan berkunjung ke Negeri Gingseng. Satu diantaranya ialah dengan menerapkan pola hidup bersih serta sehat, dan menghindari adanya kontak terhadap mereka yang sedang mengidap gangguan pernapasan. Bila tak ada kebutuhan mendesak, disarankan agar menghindari fasilitas kesehatan yang menjadi lokasi perawatan pasien MERS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *