Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Kesehatan Bermanfaat – Nyeri, Bagaimana Menyikapinya?

2 min read

Sejatinya, nyeri bukanlah penyakit serta tak sesimple itu. Nyeri juga tak sekadar perasaan tak nyaman saja, melainkan suatu proses rumit yang juga melibatkan banyak faktor. Nyeri pun tak boleh bisa dianggap sepele. “Nyeri bukanlah penyakit. Nyeri adalah gejala. Tapi jangan pernah anggap enteng nyeri apabila tak diketahui apa penyebabnya,” terang Dwi Pantja, dokter spesialis anestesi ketika ditemui dari kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (8/9).

Maka dari itu, saat mengalami nyeri, Anda pun patut waspada. Contoh ketika lutut Anda nyeri tetapi sebelumnya tidak pernah jatuh. Hal semacam ini perlu Anda waspadai. Bilapun dengan meminum obat, rasa nyeri tersebut menghilang, maka jangan merasa senang dulu. Jika keadaannya serius, nyeri tersebut bisa kambuh lagi. Saat hal seperti ini terjadi, maka Anda pun dianjurkan memeriksakannya pada dokter.

Lutut yang kerap nyeri juga boleh jadi dipicu inflamasi ataupun peradangan. Demi menghilangkan nyeri tersebut, pastinya peradangannya juga harus disembuhkan lebih dulu. “Nyeri itu adalah gejala. Penyakitlah yang harus segera disembuhkan. Sebenarnya ada obat nyeri yang tak hanya untuk menghilangkan nyeri namun juga dapat mengobati peradangan,” kata Pantja.

Tak ada acuan khusus kapankah nyeri perlu ditindaklanjuti seorang dokter. Pantja hanya mengatakan bahwa nyeri amat subyektif maka dari itu kebutuhan dalam penanganan juga akan sangat berbeda-beda. “Nyeri adalah sesuatu kondisi yang subyektif.  Sebuah stimulus tertentu dapat terasa sangat nyeri terhadap 1 orang, akan tetapi pada orang lain, kondisi seperti itu bisa saja dirasakan dengan nyeri ringan saja,” beber Pantja.

Guna menanganinya, boleh saja Anda memakai obat anti nyeri. Namun, Pantja juga tetap menyarankan untuk tak mengonsumsi obat secara terus menerus setiap kali dilanda nyeri. Hal tersebut mengarah kepada rusaknya ginjal. Kalau Anda sudah cukup lama merasa nyeri pada tempat yang sama dengan tempo yang lama pula, Anda sebaiknya pergi ke dokter demi memeriksanya.

Jangan memaksa menanganinya menggunakan bantuan obat, walau obat tersebut terbukti manjur. “Nyeri merupakan alarm dari tubuh. Jika alarmnya tak bahaya, maka nyerinya pun cepat hilang. Jika tidak, artinya ada bahaya,” kata Rocksy Fransisca, seorang konsultan neurologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *