Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Baru Nasional – KPAI Sebatas Fungsi Pengawasan Saja

2 min read

Diketahui bahwa pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), diwakili oleh Sekretaris Jenderal Erlinda, menyatakan tugas dari lembaganya hanya sebatas dalam fungsi pengawasan saja sebab semua sudah diatur sedemikian rupa di UU No.23 Tahun 2002 terkait dengan perlindungan anak. Hal tersebut diungkapkannya dari kantor Kementerian Sosial, di Jakarta Pusat, hari Jumat (16/5/2014) siang kemarin.

Pada UU Perlindungan Anak, pihak KPAI telah dibahas secara khusus pada Bab XI dan mencakup di pasal 74, 75, dan 76. Disebutkan bahwa tugas dari KPAI di pasal 76 tersebut antara lain adalah melakukan sosialisasi serta mengawasi penyelenggaraan dari peraturan perundang-undangan sehubungan dengan perlindungan anak, penerimaan pengaduan, serta memberi saran pada presiden.

Oleh karena keterbatasan dari ruang gerak KPAI tersebut, Erlinda pun kemudian mengharap adanya kerja sama yang solid dari antarlembaga seperti halnya BKKBN serta Polri. “Bila program perlindungan anak tak dilaksanakan lintas sektoral maka hasil yang dicapai pun tak akan maksimal,” terangnya. Erlinda lantas mencontohkan bahwa peran penting dariKementerian Agama (Kemenag) pada pemberantasan pornografi. Lebih lanjut, sebagai koordinator dari program, Kemenag juga harus sanggup mengendalikan pornografi yang jadi penyebab utama dari kekerasan seksual pada anak.

Ia lalu juga mengharap kerja keras dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Kini kami mempunyai informasi sejumlah 5 TK yang tak memiliki izin. Bagaimana sisi pengawasannya,” katanya. Fenomena dari guru yang menjadi pelaku dari tindak kejahatan seksual, menurut penuturannya, pun juga harus segera diselesaikan oleh Kemendikbud.

Pada kesempatan yang sama pula Mark Lucet, perwakilan Unicef untuk negara Indonesia, menyatakan bahwa perjuangan dalam melawan kekerasan seksual terhadap anak merupakan perjuangan membuat dari yang tidak terlihat agar menjadi terlihat. Ia juga mengakui bahwa kekerasan semacam ini sudah banyak terjadi pada sejumlah tempat yang sangat tidak terduga, sebut saja dari rumah serta sekolah. Maka dari itu, ia pun lantas mengajak semua pihak guna menghilangkan tabu serta mendorong agar para korban agar mau berbicara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *