Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Fakta Seputar Misteri – Mumi Alami

2 min read

Mumi merupakan mayat yang sengaja diawetkan dengan dibalsam serta menjalani proses panjang. Tetapi, lain halnya dengan mayat yang ada di San Bernardo, wilayah Kolombia. Di sana, mayat berubah menjadi mumi dengan cara yang alami begitu saja. Diberitakan dari Oddity Central, hari Selasa (7/1/2014) San Bernardo, kota berjarak 3 jam dari ibukota negara Kolombia, Bogota. Kota yang berpenduduk sebanyak 17 ribu jiwa ini memilik mumi yang selalu menjadi pusat perhatian para traveler dunia serta para ilmuwan.

Mumi-mumi yang ada di San Bernardo telah diperkirakan terbentuk melalui proses yang alami. Betapa tidak, masyarakat di kota ini tak mengenal cara untuk mengawetkan mayat menggunakan balsam seperti yang diterapkan oleh kerajaan di Mesir zaman dahulu. Mumi-mumi San Bernardo juga masih memiliki kondisi yang terbilang sangat bagus.

Penemuan mumi di kawasan San Bernardo telah terjadi 15 tahun yang lalu. Ketika seorang penggali kubur yang bernama Eduardo Cifuentes secara tak sengaja menemukan beberapa mayat berbentuk sudah menyerupai mumi dalam peti mati. Lebih jauh lagi, dia memperkirakan bahwa mayat ini telah dikubur pada tahun 1957. Sontak, Eduardo kaget bukan main saat itu, sebab kulit milik mayat tersebut masih nampak pucat dan keriput saja.

Ilmuwan sampai dengan saat ini masih belum dapat menjelaskan tentang terbentuknya mayat yang berubah menjadi mumi yang ada di San Bernardo ini. Sementara itu, dari kawasan Amerika Latin, turut ditemukan pula mumi di kawasan Guanajuato, Meksiko. Akan tetapi, mayat mumi di sana terjadi akibat pengaruh gas serta terkubur dalam tanah. Lain dengan pemakaman Kolombia, mayatnya disimpan dalam peti dan tak dikubur dalam tanah melainkan ada sebuah bangunan khusus guna menyimpan mayat di dalam peti mati itu.

Berbagai macam spekulasi kemudian secara liar mulai bermunculan. Kalangan masyarakat setempat memiliki anggapan bahwa  orang-orang yang tinggal di San Bernardo pada zaman dahulu masih menjalani kehidupan secara tradisional serta sama sekali tak mengenal adanya zat kimia untuk mengolah makanan. Air yang mengalir di sana juga masih murni serta sangat bersih, hingga membuat mayat dari orang meninggal pun masih berada dalam keadaan sangat bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *