Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Baru Misteri – Gunung Berapi Nyiragongo, Simbol Dewa Kematian Afrika

2 min read

Nyiragongo atau yang juga dikenal dengan Dieja Niragongo, adalah salah satu gunung berapi di dunia yang terindah serta masih aktif, sebuah stratovolcano yang ada di dekat Danau Kivu perbatasan timur Congo dan Rwanda di Virunga National Park. Gunung ini ini berdiameter 1.2 km dengan caldera yang mengandung lava teraktif serta terbesar dunia.

Nyiragongo sendiri terkenal oleh lahar yang sangat cair dan berjalan seperti air saat lavanya mengalir. Tanggal 17 Januari 2002 silam, Nyiragongo pernah meletus dan lavanya yang mengering di celah bagian lereng barat. Pusat kota Goma, ibukota dari provinsi Timur Virunga sempat dihancurkan oleh adanya aliran lava voluninous.

Aktivitas volkanis yang turut berhubungan terhadap peretakan dari benua yang aktif pada lembah retakan besar  inilah yang menjadi misteri yang ingin kita bahas kali ini. Beberapa bulan terakhir, ada sejumlah tulisan dalam sejumlah jurnal serta seri sains populer yang banyak membahas tentang gunung api yang bernama Nyiragongo ini. Gunung  yang ada di tepi bagian timur wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika ini tepat berada di atas bagian bumi yang dikenal Lembah Retakan Besar Afrika Timur.

Popularitas dari Gunung Nyiragongo yang memiliki ketinggian 3470 m dpl tersebut adalah sebab gunungapi aktif ini mempunyai kawah yang berisi lava mendidih dengan skala terbesar di dunia yang tercatat memiliki temperatur diantara 1200 C. Lebar dari kawah sendiri diketahui sekitar 1,7 km, dengan kedalaman mencapai 250 meter, yang turut diperhitungkan kawah ini diisi dengan sekitar 282 juta kaki kubik dari lava mendidih yang diketahui datang dari dalam kantong magma pada bawah kawah tersebut. Kawah yang superpanas tersebut dikelilingi oleh sebuah dinding yang tersusun dari batuan lava yang sudah lama dengan ketinggian 15 meter.

Nyiragongo sendiri telah terbukti menjadi maut bagi para penduduk Kongo yang juga menghuni bagian sekitaran gunung api tersebutni. Ketika terjadi erupsi, diketahui bahwa kolom-kolom yang tinggi dari lava pijar kerap dilontarkan ke langit yang kemudian akan jatuh menimpa kota maupun desa yang terletak di sekitarnya, atau ketika kawah dari lavanya meluber maka akan membobol dinding yang menjadi pagar pelindungnya dan kemudian akan membanjiri kota serta desa yang ada di bawahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *