Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dua Pemancing Blitar Dilaporkan Terjebak 3 Hari di Pulau Rowo Gebang

2 min read

Dua Pemancing Blitar Dilaporkan Terjebak 3 Hari di Pulau Rowo Gebang – Dua orang pemancing yang merupakan warga Kabupaten Blitar dilaporkan telah terjebak di Pulau Rowo Gebang. Selama tiga hari, mereka bertahan hidup di pulau yang terpisah dari jajaran Pantai Peh Pulo tersebut, dengan logistik yang dikirimkan lewat tali penghubung. Dan hari ini, mereka sudah berhasil dievakuasi.

Menurut keterangan dari BPBD Kabupaten Blitar, awalnya ada tiga orang pemancing yang pergi ke Pulau Rowo Gebang tersebut pada Rabu (22/4/2020). Ketiga pemancing itu diketahui bernama Ismanto (40), Dadang (29) dan Rahmad (25). Semuanya merupakan warga Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik saat dikonfirmasi pada Sabtu (25/4/2020) menjelaskan sebelum masuk ke Pulau Rowo Gebang, kondisi ombak dan angin tidak terlalu besar sehingga mereka masih bisa menyeberang. Namun saat akan pulang pada Hari Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 07.00 WIB tiba-tiba ombak dan anginnya sangat besar sehingga mereka tidak bisa menyeberang.

Melihat kondisi itu, Ismanto nekat berenang dan berhasil selamat hingga di bibir Pantai Peh Pulo. Kemudian dia melapor ke pamong desa kalau kedua rekannya masih terjebak di Pulau Rowo Gebang.

Cholik mengatakan terjebaknya pemancing di lokasi tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Untuk proses evakuasinya, keduanya harus menunggu kondisi angin dan ombak tenang lebih dulu. Belajar dari pengalaman kemarin, pihak desa sudah memasang tali penghubung untuk mengirimkan makanan dan minuman untuk para pemancing yang terjebak di pulau tersebut.

Selang tiga hari kemudian, Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan kedua pemancing teresebut sekitar pukul 07.30 WIB. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan proses evakuasi yang dilakukan terhadap kedua pemancing itu berlangsung saat kondisi cuaca di perairan pantai selatan itu sedang tidak bersahabat yakni ketika ombaknya besar dan angin bertiup kencang.

Yoni Fariza mengatakan usai melakukan usaha selama sekitar 45 menit dengan menggunakan perahu jukung nelayan, akhirnya kedua pemancing itu berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat lewat pantai Serang, Kabupaten Blitar.

Kedua orang pemancing itu berhasil dievakuasi berkat adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang terlibat, seperti Pos SAR trenggalek, Polsek Panggungrejo, BPBD kabupaten Blitar, Koramil Panggungrejo, nelayan daerah Serang dan Pulo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *