Ditemukan Seorang Mayat Pria Di Tol Makassar Diduga Karena Tabrak Lari
2 min read
Ditemukan Seorang Mayat Pria Di Tol Makassar Diduga Karena Tabrak Lari – Telah ditemukan sesosok mayat pria yang berada pada tepi Jalan Insyinyur Sutami pada Km 3, Makassar, Sulawesi Selatan. Sesosok mayat itu juga belum diketahui akan sebuah identitasnya, banyak dugaan jika mayat tersebut ialah korban dari kecelakaan tabrak lagi pada tol tersebut.
Kanit 2 Reskrim Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Koeman juga telah mengatakan jika atas penemuan sebuah mayat yang telah kami datangi sesudah kami mendapat sebuah informasi dari piket pengawas tol, pada saat itu kami juga langsung berangak ke TKP tersebut. Sesudah kami melakukan sebuah TKP kami juga telah melakukan sebuah Olah TKP, dan dengan sebuah hasilnya ada seorang saksi yang telah mengatakan jika mayat itu ialah dari korban tabrak lari pada tol tersebut.
Sebuah kejadian penemuan mayat itu juga telah terjadi pada hari senin sekitaran pukul 23.30 WITA. Sesudah kejadian tersebut anggota kepolisan juga telah melakukan sebuah olah TKP pada tempat kejadian tersebut.
Dengan atas hasil dari olah TKP itu, anggota kepolisan juga telah menemukan sejumlah luka pada bagian tubuh korban. Dengan luka yang sangat parah ialah pada bagian muka korban.
Dengan kejadian itu, pihak kepolisian juga segera melakukan sebuah pemeriksaan dengan para saksi yang ada di lokasi kejadian tersebut. Sebelum kejadian itu, korban tersebut juga diduga telah menerobos atas dinding pembatas jalan tol dengan tujuan dia mau segera untuk menyeberang pada ruas jalan tol tersebut.
Keterangan dari saksi mata yang ada dilokasi itu jika pria itu juga telah terlihat telah menyeberang dijalan, dan kemudian juga dia telahh memanjat pagar tol itu.
Pada saat ini, dari pihak kepolisan juga sudah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan sebuah otopsi kepada jazad tersebut.
Iqbal juga telah menjelaskan jika pada saat ini pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak lantas, kami juga telah membawa jazad itu ke rumah sakit agar bisa dilakukan sebuah identifikasi atas identitas sesosok jazad tersebut. Anggota juga bekerjasama dengan pengawas tol, dengan untuk meminta sebuah rekaman CCTV yang ada pada sekitaran TKP tersebut.
