Dampak Corona, Produsen Jamu Berbahan Rempah di Sidoarjo Kebanjiran Pesanan
2 min read
Dampak Corona, Produsen Jamu Berbahan Rempah di Sidoarjo Kebanjiran Pesanan – Sejak wabah virus corona masuk ke Indonesia, masyarakat mulai waspada. Salah satunya dengan cara mengonsumsi jamu yang terbuat dari rempah-rempah yang dipercaya mampu meningkatkan sistem imun tubuh.
Seperti omah jamu yang merupakan produsen jamu serbuk di Sruni, Gedangan, Sidoarjo yang kini banyak diburu warga. Sebab warga menilai sangat efektif menangkal virus dan menambah imun tubuh.
Bahan rempah-rempah itu terdiri dari temulawak, kunyit, dan jahe secang. Varian jamu tersebut dibuat oleh Siti Harnanik (31) alias Unick, yang merupakan warga Desa Seruni, Kecamatan Gedangan. Jamu serbuk itu dikemas dalam bungkusan seberat 200 gram dan bisa bertahan satu tahun.
Siti pada Sabtu (7/3/2020) mengatakan pesanan serbuk jamu itu kini semakin meningkat, yang biasanya cuma habis 5 kg rempah-rempah, kini bisa habis 20 kg per hari. Karena banyaknya pesanan, membuat dirinya kewalahan sehingga dia mengajak dua-tiga tetangga untuk membantunya memenuhi pesanan.
Untuk proses pembuatan jamu serbuk yakni dengan memilah kunir dan bersihkan menggunakan air lalu disikat. Setelah itu, kunir dihaluskan menggunakan gilingan lalu diperas dan diambil sarinya.
Kemudian
dicampur dengan
kapulaga, kembang pala, kayu manis dan jahe secang lalu direbus sampai
mendidih. Kemudian diambil sarinya dan diekstrak tanpa pengawet. Lalu diaduk di
dalam wajan besar sampai mengkristal.
Jamu serbuk yang sudah dikemas seberat 200 gram itu, bisa diseduh dalam 10 cangkir gelas kopi. Jamu serbuk dibanderol dengan harga Rp 26 ribu per bungkus.
Siti menjelaskan banyak pembeli yang menganggap kalau jamu serbuk itu bisa menangkal virus corona. Yang sejak adanya penyebaran virus corona, pembeli jamu serbuk meningkat empat kali lipat.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Ipung (37) warga Gedangan, mengaku mengkonsumsi jamu serbuk, badannya menjadi hangat, dan bugar. Dengan meminumnya sehari tiga kali bisa melindungi tubuh saat virus masuk ke dalam tubuh.
