Berita Terkini Politik – Grup Baru Paspampres, Tak Terkait Dengan Pemilu

Petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) diketahui membentuk sebuah grup baru yaitu grup D. diketahui bahwa Grup D ini akan bertugas untuk melakukan pengamanan pada mantan presiden serta wakil presiden RI. “Tugasnya guna mengamankan sang mantan presiden, wapres, istri ataupun suami,” kata  Jenderal Moeldoko, Panglima TNI, setelah upacara pengesahan dari Grup D dari Mako Paspampres di Jl Tanah Abang II, kawasan Jakarta Pusat, Senin (3/2/2014).

Moeldoko juga mengatakan bahwa grup ini memiliki sejumlah 287 orang personel. Nantinya mantan presiden ataupun wapres akan dikawal satu grup yang beranggotakan sejumlah 30 personel. “Terkadang secara lebih personal, beliau tak bisa didampingi oleh petugas sebanyak itu, maka kita coba proposional saja. Perlindungannya Paspampres juga standar, dan objek juga harus terhindar atas segala macam ancaman,” terangnya.

Moeldoko juga menjelaskan secara tak resmi, sebenarnya pengamanan pada mantan presiden telah berlaku semenjak lama. Tetapi usai dievaluasi lagi, diperlukan sebuah organisasi resmi guna melakukan tugas-tugas itu dan lalu dibentuklah Grup D ini. “Kita juga laporkan hasil kajian pada presiden, kemudian presiden juga setuju. Dan akhirnya dikeluarkanlah dalam bentuk PP No 59, maka posisinya pun menjadi jelas, dan tanggung jawabnya pun juga jelas, dan anggarannya juga jelas,” terang mantan KSAD tersebut.

Moeldoko juga membantah bila dikatakan pembentukan dari Grup D tersebut terkait dengan agenda pemilu ataupun politik. “Tidak(terkait politik). Tak ada titipan,” ditegaskannya. Pembentukan dari Grup D didasari Peraturan Pemerintah No 59 tahun 2013 terkait pengamanan presiden serta wakil presiden, lalu mantan presiden beserta wakil presiden dengan keluarganya juga tamu negara yang setingkat dengan kepala negara ataupun kepala pemerintahan.

Sebelumnya, Paspampres mempunyai 3 grup, Grup A, B juga C. Grup A yang bertugas lakukan pengamanan fisik pada jarak dekat kepada Presiden RI serta keluarganya. Lalu Grup B lakukan pengamanan fisik di jarak dekat kepada wakil presiden RI. Sedangkan Grup C, bertugas untuk lakukan pengamanan fisik di jarak dekat atas tamu negara yang setingkat dengan kepala negara ataupun kepala pemerintahan.