Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik Terhangat – Para Menteri Pasrah Jika Memang Kena Rombak

2 min read

Isu terkait perombakan kabinet kian santer hari-hari belakangan ini. Sementara presiden Joko Widodo memberikan sinyal bahwa perombakan kabinet dilakukan usai Idul Fitri. Terkait perombakan tersebut beberapa menteri pun menanggapinya dengan beragam.  Saleh Husin (Menteri Perindustrian) misalnya, pada media ia mengatakan akan tetap fokus bekerja daripada galau memikirkan nasibnya dalam Kabinet Kerja. Ia memasrahkan sepenuhnya putusan tersebut pada Jokowi selaku orang nomor wahid Indonesia. “Yang terpenting kerja, kerja dan kerja. Tak usah berpikir yang lain-lain,” tegas Saleh pada wartawan, Sabtu 20 Juni 2015.

Sama halnya dengan Saleh, Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan) malah tak tahu ada polemik tentang wacana pergantian kabinet. Ia juga memilih untuk sibuk menangani soal kerusakan lingkungan kawasan barat Indonesia serta sebagian dari kawasan timur. “Sudah cukup lama belum datang ke Gondangdia Lama (markas DPP NasDem), makanya belum dapat infonya,” kata Siti.

Sementara itu, Yuddy Chrisnandi (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) mengaku tenag saja terkait rencana perombakan kabinet dengan cara menyetorkan laporan kinerja pihaknya. Ia berpendapat, Presiden membutuhkan bahan komprehensif, yang tak hanya dilihat, diperhatikan, serta didengar. “Namun Beliau perlu evaluasi berdasar pada assessment kinerja menteri. Makanya menteri itu apa yang telah digarap 6 bulan guna mencocokkan dengan penilaian Presiden,” jelas Yuddy.

Politikus asal Hanura tersebut mengatakan Seskab Andi Widjajanto sudah menyurati semua kementerian. “Dua hari sejak kemarin. Selambat-lambatnya besok laporan harus masuk ke Seskab serta Sesneg. Untuk laporannya sendiri hanya 2 halaman,” kata dia. Walau begitu, Yuddy mengaku tak tahu pasti laporan benarkah itu juga akan dipakai sebagai bahan pertimbangan Presiden. Masalahnya, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif milik presiden.

Ia juga berpendapat bahwa harusnya menteri tak perlu was-was atas permintaan Presiden ini. “Seharusnya biasa. Kita kalau sekolah kan ada ujian, juga ada tugasnya, bikin inilah, itulah. Rapor, itu kan juga biasa ada yang naik, ada yang tidak naik kelas, rankingnya tinggi, ada yang dapat catatan guru. Ini merupakan hal yang harus disikapi dengan legowo,” papar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *