Berita Politik – Suhardiman Singgung Jokowi Punya Ciri Satrio Piningit

Suhardiman, salah satu pendiri dari Partai Golkar, mengharap dalam tempo 100 tahun usai kemerdekaannya, negara Indonesia dapat kembali meraih kejayaan. Saat ini, tersisa kurang lebih 30 tahun lagi hingga peringatan ulang tahun kemerdekaan ke 100 nanti. Pada wartawan di tengah kunjungan dari cawapres Jusuf Kalla, pada rumahnya, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, hari Senin (26/5/2014) kemarin, Suhardiman sempat menyinggung tentang kejayaan dari Amerika Serikat yang diperoleh pada abad 20 atau 250 tahun usai kemerdekaannya. Begitu pula dengan bebrapa negara Eropa yang mengalami kebangkitan setelah revolusi industri.

“Indonesia harusnya tak butuh hingga 250 tahun, dan mudah-mudahan saja Pak JK juga Pak Jokowi (Joko Widodo), berhasil mewujudkannya,” urainya. Pada kesempatan itu pula, Suhardiman turut menyatakan dukungannya untuk duet Jokowi – JK. Menurut pendapatnya Jokowi yang dibawa menjadi calon presiden tersebut, mempunyai ciri-ciri yang mirip “Satrio Piningit,” sesuai yang diramalkan oleh Joyoboyo yang akan memimpin negara Indonesia.

“Satrio Piningit ini kan seorang yang memulainya dari bawah, nah seperti Jokowi,” katanya. Sang purnawirawan dari TNI Angkatan Darat tersebut juga menyatakan bahwa harapannya pada JK, apabila duet Jokowi – JK ini menang, supaya kejayaan tersebut setidaknya bisa mulai dicicil pada lima tahun mendatang ini. Sehingga generasi mendatang yang tinggal melanjutkan perjuangan pendahulunya.

Seakan bersambut, saat itu JK yang tengah berada di sebelah Suhardiman pun menyatakan kesediannya guna memenuhi permintaan dari Suhardiman. Ia juga percaya bahwa pengalamannya semenjak pada pemerintahan di masa Abrurrahman Wahid (Gus Dur) yang ditambah lagi dengan pengalaman seorang Gubernur dari DKI Jakarta, Jokowi, akan sanggup membentuk suatu pemerintahan yang memiliki kekuatan.

Seperti yang banyak diketahui bahwa sang mantan Ketua Umum dari DPP Partai Golkar ini juga menyatakan bahwa ketika Suhardiman masih aktif dalam berpolitik, segala pernyataannya memang ditunggu-tunggu oleh banyak orang sebab sanggup mempengaruhi kebijakan dari para presiden serta pejabat lain. “Memang Pak Suhardiman ini dulunya disebut dengan dukun politik,” ujar JK dalam nada yang bercanda. hal ini menunjukkan keakraban diantara keduanya.