Berita Politik – Pemekaran DPR, Rapat Akan Makin Sepi

Tubagus Hasanuddin, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa tak perlu dilakukan penambahan komisi sebab sudah ada 11 komisi sekarang sudah efektif. “Pandangan saya tak ada alasan kuat untuk DPR RI untuk menambahkan jumlah dari komisi,” terang Hasanuddin lewat pernyataan tertulis dari Jakarta, pada Senin (13/10/2014), yang dikutip oleh Antara. Hasanuddin mengatakan, pengalaman pada DPR periode 2009-2014, dalam jumlah 11 komisi, jumlah anggota DPR tiap komisi ada 53-55 orang. Tetapi dalam tiap Rapat Kerja serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah, para anggota yang datang rata-rata belasan orang saja.

Pada Rapat Kerja yang penting pun, ujar dia, anggota yang hadir tak lebih 25 orang. “Bahkan pada 4 bulan terakhir ini, kami mengerjakan UU hanya dikerjakan 5 orang tiap hari. Saya tak tahu kemana perginya anggota lain,” terangnya. Wakil Ketua dari Komisi I DPR RI 2009-2014 tersebut juga menambahkan bahwa bila jumlah komisi DPR RI akan ditambah, bukan tak mungkin jumlah dari anggota dalam setiap komisi akan semakin sedikit saat rapat. “Wah bakal semakin sepi kalau rapat,” ujarnya. Hasanuddin menambahkan guna meningkatkan kinerja dari DPR RI sebenarnya diperlukan peningkatan disiplin dari para anggota.

Sedangkan anggota dari DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan menyatakan bahwa usulan terkait penambahan komisi DPR harusnya dilihat melalui urgensi. Bila usulan penambahan tersebut relevan demi peningkatan kinerja dari DPR RI ataupun Pemerintah, perlu untuk dipertimbangkan. Namun sebaliknya, bila usulan penambahan tersebut sekedar bagi-bagi jatah pimpinan dari komisi koalisi maka tak perlu dilakukan penambahan.

“Apabila penambahan komisi tersebut memang ada manfaatnya, dapat dipertimbangkan, dan itu pun usai jelas dengan benar terkait struktur serta nama kementerian dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla,” jelasnya. Anggota dari DPR RI Provinsi Kalimantan Barat tersebut juga menambahkan bahwa pemekaran komisi pun harus sangat selektif serta benar-benar berdasar target untuk peningkatan kinerja. Sebab, konsekuensi terkait penambahkan komisi, yaitu adanya penambahan luas ruangan bagi komisi yang baru, termasuk staff, serta adanya anggaran operasional.