Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Tes Kebohongan Untuk 2 Guru JIS

2 min read

Perkembangan terakhir dari kasus Jakarta International School (JIS) adalah 2 guru JIS, yaitu Neil Bantleman serta Ferdinant Tjiong, yang telah melakoni medical check up pada RS Polri Kramat Jati, di Jakarta Timur. Pihak penyidik dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polda Metro Jaya sedang menunggu dari hasil tes kesehatan pada 2 tersangka pada kasus kekerasan seksual tersebut. “Hasilnya masih belum keluar. Dan mudah-mudahan bisa seminggu ini sudah dapat keluar,” terang Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya pada para wartawan dari kantor Mapolda Metro Jaya, Jakarta, hari Kamis (17/7/2014).

Langkah pemeriksaan kesehatan tersebut serupa terhadap pemeriksaan kesehatan kepada 5 tersangka dari kasus kekerasan seks yang sebelumnya. Dari adanya pemeriksaan untuk kesehatan ini, bisa diketahui apa mereka ini mempunyai bakteri yang serupa dengan bakteri yang terdapat di korban.

Selain dari melaksanakan pemeriksaan aspek kesehatan, tim penyidik pun juga melakukan pemeriksaan kejiwaan dari Neil Bantleman juga Ferdinant Tjiong tersebut. Langkah pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan demi mengetahui adanya kelainan di jiwa tersangka ataukah tidak. Di sisi lain, Rikwanto juga sempat mengatakan bahwa pihaknya segera menjadwalkan kembali pemeriksaan kepada Elsa Donohue, selaku kepala sekolah dari TK JIS. “ED sendiri masih dijadwalkan waktu yang tepat guna pemeriksaannya,” lanjutnya.

Guru Neil Bantleman (Kanada) juga Ferdinant Tjiong (Indonesia), diketahui berulang kali membantah telah melakukan kekerasan seksual kepada muridnya. Kedua tersangka tersebut dijadwalkan untuk dilakukan tes kebohongan. “Memang rencana pemeriksaan lie detector tersebut ada, saat ini tengah ditanyakan kepada Mabes Polri kapankah bisanya,” ujar Kombes Pol Rikwanto pada wartawan, Rabu (16/7/2014).

Selain itu, Rikwanto juga mengungkap, tes lie detector dilakukan sebab kedua tersangka ini terus saja membantah lakukan kekerasan seksual kepada korban. “Beberapa kali sudah pemeriksaan, mereka masih tak mengaku,” tambahnya. Tes kebohongan ini sendiri sedang dijadwalkan oleh tim penyidik Polda Metro sedangkan pemeriksaannya dilakukan dari Mabes Polri. “Sebab alatnya berada di lab milik Mabes Polri,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *