Berita Nasional – Terror di Pandeglang, Bakar Motor dan Seragam Polwan
2 min read
Setelah terror mencekam terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, aksi terror ternyata juga terjadi pada Kabupaten Pandeglang Banten. Terror di Banten terjadi pada semalam. Seorang polisi wanita yang menjadi korbannya. Kejadian tersebut terjadi pada tempat kontrakan polwan di daerah Cadasari, Kab Pandeglang. Pelaku terror telah membakar sepeda motor serta seragam dari polisi wanita tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03:30 WIB Juma’at 15/1//2016. Tiga orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor telah menghampiri rumah kontrakan dari polisi wanita yang merupakan anggota dari Polda Banten di Kampung Cadsari Bangun RT 01 RW 01 Cadasari, Pandeglang.
Pelaku turun dari sepeda motor dua orang, kemudian mencongkel pintu depan dari rumah kontrakan tersebut. Satu pelaku yang lainnya mengawasi situasi yang ada di sekitaran kontrakan. Setelah berhasil masuk ke dalam kontrakan dengan cara mencongkel pintu. Kemudian kedua pelaku mengeluarkan dua unit sepeda motor, yakni Yamaha Max serta Honda Vario yang merupakan milik dari polwan tersebut.
Pelaku kemudian mengambil satu stel seragam polisi yang menggantung pada dinding kontrakan. Kemudian pelaku yang sudah berhasil mengeluarkan dua sepeda motor serta serapam polisi itu, lantas langsung membakarnya. Motor yang dibakar tersebut mengeluarkan suara yang keras, sehingga mengejutkan warga disekitaran rumah kontrakan tersebut. Saat para warga keluar rumah dan menghampiri arah suara, para pelaku sudah melarikan diri.
Ilham, salah seorang warga sekitar mengungkapkan bahwa empat anggota polwan yang mengontrak rumah tersebut tidak mampu berbuat banyak serta hanya mampu melihat kendaraannya dibakar oleh pelaku.
“Mereka hanya ngeliatin sajam tak bisa melawan,” ungkap Ilham kepada wartawan ketika dimintai konfirmasi.
Pihak kepolisian pun sudah memberikan garis polisi pada rumah kontrakan tersebut serta mengamankan sejumlah barang bukti. Saat ini pihak kepolisian pun sedang mengumpulkan informasi guna melacak keberadaan pelaku.
Apa yang menjadi motif dari aksi terror itu juga belum jelas. Sebab tidak ada anggota polwan yang terluka. Para pelaku hanya menyasar kendaraan korban, dan itu memang yang sudah menjadi tujuan dari aksi yang mereka lakukan.
