Berita Nasional Terpopuler – Anak Buah O.C. Kaligis Tobat dan Siap Bantu KPK
2 min read
Tersangka Geri atau yang bernama asli M Yagari Bhastara mengaku akan bekerjasama dengan pihak penyidik KPK demi mengungkap kasus dugaan suap yang telah membuatnya terjaring pada operasi tangkap tangan KPK. Pada pengacara yang masih berstatus paman, Haeruddin Masaro, Geri telah mengaku bersalah dan berniat untuk tobat. Geri yang merupakan advokat dalam O.C. Kaligis & Associates dijadikan tersangka dalam kasus suap terhadap hakim PTUN Medan yang akhirnya menjerat atasannya, Otto Cornelis Kaligis.
“Alhamdulillah Geri ingat sama Tuhan. Saya sempat bilang, ‘Kamu bisa lepas dari OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK tetapi tetap gak bisa lepas OTT Allah,” kata Haeruddin. Haeruddin juga menjamin Geri akan memberikan keterangan sesuai dengan yang ia alami serta ketahui. Geri, merupakan sosok yang kedapatan melakukan suap pada hakim PTUN pada operasi tangkap tangan, menegaskan akan berperan aktif selaku justice collaborator demi mengupas bagaimana duduk perkara sesungguhnya yang telah menjerat pengacara kawakan tersebut.
Haeruddin mengatakan bahwa Geri semenjak awal diringkus KPK mengaku pada ibunya bahwa ia tak mau didampingi kuasa hukum lain kecuali Haeruddin yang memang masih kerabat. Geri, ternyata masih mengingat pesannya tentang seperti apa rentannya jagad pengacara terhadap kegiatan suap. “Saya sempat bilang ke dia, ‘Sampaikanlah semuanya, jangan ada dilebihkan dan jangan ada yang dikurangi. Meskipun memberatkan diri, kau harus berani tanggung. Biarlah kau jadikan itu pelajaran’,” aku Haeruddin.
Haeruddin meyakini bahwa Geri tak lebih dari sekedar bawahan alias suruhan Kaligis. Masalah duit serta kebijakan, ujar Haeruddin, masih berpusat ke asosiasi firma hukum pimpinan Kaligis. Pada operasi tangkap tangan yang berlangsung di Medan, pihak KPK berhasil menyita barang bukti yang berupa uang senilai US$ 15 ribu serta $ 5 ribu pada ruangan milik hakim PTUN Medan. Selain halnya Geri, sejumlah orang yang ikut ditangkap lalu dijadikan tersangka adalah Tripeni Irianto Putro selaku Ketua PTUN Medan, lalu ada Hakim Dermawan Ginting, Hakim Amir Fauzi serta Syamsir Yusfan sebagai Panitera PTUN Medan.
