Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – SBY Tandatangani Perjanjian Batas Wilayah Besok Di Singapura

2 min read

Diberitakan bahwa Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan segera bertolak menuju Singapura di hari Selasa (2/9/2014) esok. Agenda presiden kali ini adalah guna menandatangani perjanjian terkait batas wilayah diantara Indonesia dengan Singapura. “Esok beliau sedianya tiba di sana, dan akan adakan pertemuan secara terbatas bersama Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura kemudian dilanjutkan bersama dengan Presiden Tony Tan Keng Yam. Dan di sana nantinya akan diteken perjanjian diantara pihak Singapura bersama Indonesia sehubungan dengan perbatasan wilayah laut,” kata Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dari Jakarta, pada Senin (1/9/2014).

Marty juga sempat mengatakan bahwa perjanjian yang sedianya disepakati antara 2 kepala negara tersebut merupakan wilayah laut pada kawasan Selat Singapura di bagian timur segmen I dimana juga mencakup wilayah Pulau Batam sampai dengan Changi. Diberitakan sebelumnya bahwa, Indonesia telah sepakat terhadap batas wilayah laut yang ada di Selat Singapura di bagian barat diamana mencakup kawasan Pulau Nipa sampai dengan Tuas di tahun 2009 silam. “Untuk bagian timur masih tertunda dulu, sebab ada bersinggungan diantara wilayah Singapura bersama Malaysia, namun untuk saat ini telah disepakati.

Meski begitu, yang disepakati pada kesempatan ini adalah yang bagian timur di segmen 1. Sedangkan untuk yang segmen 2 yaitu wilayah Pulau Bintan-South Ledge/Middle Rock/Pedra Branca yang melibatkan negara Malaysia masih tertunda,” terang Marty. Sementara itu, Teuku Faizasyah selaku Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri menilai bahwa upaya penandatanganan perjanjian terkait delimitasi batas maritim ini diharapkan akan semakin meningkatkan adanya jalinan hubungan bilateral di antara kedua negara sehingga juga dapat mengokohkan upaya kerjasama yang telah dibangun selama ini.

Selain dari itu juga untuk segala macam bentuk penyelesaian delimitasi terkait batas maritim lewat jalur perundingan bisa menjadi contoh untuk beberapa negara lain yang ada pada kawasan yang memang masih menghadapi tantangan yang serupa dengan masalah ini. Diharapkan dengan adanya upaya semacam ini, juga dapat melindungi kepentingan masing masing negara terhadap wilayah yang menjadi tanggung-jawab mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *