Berita Nasional – Polisi Berhasil Melumpuhkan 48 Orang Anggota Geng Motor

Tertangkapnya puluhan remaja yang mengaku geng motor di Gang Subur Jatiwaringin, Pondok Gedhe Bekasi tidak ada perlawanan. Dari keterangan yang telah didapatkan sebelumnya, kepolisian berhasil menangkap sedikitnya 48 remaja yang terlibat dalam pengeroyokan. Dari adanya tindak kekerasan tersebut telah ditemukan ada satu orang yang mengalami luka yang cukup parah.

Untuk hal ini kepolisian langsung melarikan korban ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Polres Metro Bekasi yang melakukan penangkapan mengaku bahwa aksi pengeroyokan dilakukan oleh geng motor yang sudah menjadi kebiasaan malam hari dalam berkumpul.

Sudah lama tidak adanya tindak kekerasan, akan tetapi akhir-akhir ini ulah geng motor kembali meresahkan warga. Untuk motif yang dilakukan, kepolisian juga masih melakukan penyeledikan lebih lanjut mengenai hal ini. Kejadian ini sendiri berlangsung pada rabu malam di Gang Subur Bekasi.

Setelah melakukan penyelidikan, geng motor yang diketahui bernama “Tambun45” tersebut saat ini tengah mendapatkan sanksi dari ulahnya. Sedikitnya ada 50 motor dengan jumlah 120 orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut, kepolisian juga masih akan mengembangkan kasus ini untuk bisa menangkap kawanan geng motor yang terlibat.

“Saya sangat menyayangkan dengan adanya hal ini, bagaimana kawanan geng motor kembali melakukan aksi brutalnya kepada masyarakat. Kejadian ini menjadi salah satu alasan untuk kita tetap waspada. Dimana korban dari tindak kekerasan yang dilakukan kini mengalami luka pada jari tengah dan juga bagian kepala yang robek”

“Kami rasa untuk hal ini akan diusut lebih dalam, apa motif dari perbuatan yang dilakukan oleh kelompok geng motor ini. Meskipun masih banyak yang belum tertangkap, akan tetapi 48 orang akan bisa memudahkan langkah kami untuk meringkus semua kawanannya” ucap Argo Yuwono.

Polisi juga berhasil mengamankan 13 senjata tajam dari tangan tersangka yang masing-masing terdiri dari cobek, parang, samurai dan juga celurit. Dimana salah satu dari senjata tajam tersebut ditengarai sebagai alat menganiaya korban hingga harus mendapatkan perawatan.