Berita Nasional – Pengakuan Mantan Sekjen Kemdagri Yang Menerima Uang USD 500 Ribu
2 min read
Mantan Sekjen Kemdagri Diah Anggraini mengaku menerima uang sebesar 500.000 US Dollar dari pengakuan yang telah dilakukan oleh Diah Anggraini tersebut, uang yang diterima telah dikembalikan kepada KPK. Dimana nama Diah Anggraini memang tengah disebut-sebut oleh KPK dalam kasus besar proyek e-KTP.
Dari pengakuan yang telah dilakukan oleh Diah Anggraini, 500.000 US Dollar tersebut tidak langsung dirinya terima dari satu orang saja melainkan dari dua orang. Sebesar 300.000 US Dollar dirinya terima dari Irman, yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemdagri. Dan 200.000 US Dollar dirinya terima dari Andi Narogong selaku pengusaha yang saat ini menjadi penyedia barang dan juga jasa Kemdagri.
Diah Angraini yang menjadi saksi dalam kasus sidang e-KTP pada hari kamis di pengadilan TIPIKOR Jakarta mengatakan dengan jujur dan sangat jelas, dimana mereka yang disebutkan memang juga akan menjadi saksi setelah Andi Narogong juga telah diputuskan bersalah didalam kasus ini.
“Saya menerima dari Irman 300.000 US Dollar dari Irman, dan 200.000 US Dollar sisa dari Andi Narogong.” kata Diah dalam sidang.
Diah yang tidak mengerti uang yang diberikan kepada dirinya dari mana, sempat dipertanyakan dan menolak untuk menerima uang sebesar itu. Diah juga menyebutkan adanya pemaksaan dalam kasus ini, mengingat dirinya sendiri juga enggan untuk menerima uang itu sebelumnya.
Hingga sampai saat ini Diah juga mengaku bahwa dirinya belum pernah memakai uang yang diterima dari kedua orang tersebut. Dirinya hanya menyimpannya dan hingga sampai saat ini telah dikembalikan oleh Diah ke pihak KPK.
“Pak Andi mengatakan bahwa uang yang diberikan kepada saya adalah uang yang didapat olehnya dengan usaha sendiri dan saya juga sempat menolak, akan tetapi uang itu ditinggal diatas meja saya” jelas Diah.
Uang yang diterima juga tidak pernah dibawa pulang oleh Diah, dimana Diah menyimpan uang yang diterima oleh kedua orang tersebut didalam meja kerja miliknya hingga sampai kasus ini terungkap.
