Berita Nasional – Polda Bali Berharap Pawai Ogoh-Ogoh Jauh Dari Tindak Kekerasan
2 min read
Menjelang perayaan Nyepi, masyarakat Hindu di Bali telah kembali menyiapkan ogoh-ogoh yang memang menjadi wujud kemenangan Darma. Dengan adanya perayaan keagamaan yang akan digelar, diharapkan masyarakat untuk tetap tertib untuk tidak merugikan turis asing atupun domestik yang juga tengah berkunjung ke Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Humas Polda Bali, mengingat adanya masyarakat yang juga menjadikan pawai yang digelar sebagai salah satu sarana untuk melakukan tindak kekerasan. Meskipun hal tersebut menjadi sebuah perilaku yang diniliai lumrah oleh masyarakat, akan tetapi AKBP Hengky Widjaja tidak membenarkan hal tersebut. Dirinya akan mengerahkan sejumlah aparat untuk melakukan penertiban dalam upacara hingga pawai.
Hengky Widjaja juga menegaskan bahwa masyarakat untuk tidak meminum-minuman keras dalam pawai tersebut, karena itu akan bisa menjadi pemicu tindak pidana ataupun kekerasan yang akan terjadi. Mengingat adanya sedikit provokasi saja orang yang telah terpengaruh minuman keras akan mudah tersulut.
“Ini kan acara keagamaan, jadi saya harap masyarakat untuk menghargai agama mereka sendiri dengan cara menghindari minum-minuman keras yang bisa merugikan mereka sendiri. Karena dari kejadian yang sebelumnya, pawai ogoh-ogoh memang dijadikan sebagai sarana melakukan kekerasan.” tutur Hengky.
Pawai ogoh-ogoh ini nantinya akan digelar pada tanggal 27 Maret 2017, karena pada tahun ini Hari Raya Nyepi akan jatuh pada tanggal 28 Maret 2017. Meskipun imbauan untuk tidak melakukan aktivitas pada tanggal 28 nanti, akan tetapi Polda Bali menegaskan untuk tetap melaksanakan pelayanan kepada rumah sakit, kantor polisi, unit gawatdarurat dan juga pemadam kebakaran untuk tetap siaga.
Hingga sampai saat ini telah dilaporkan ada 7.079 ogoh-ogoh yang akan mengikuti pawai dalam 27 Maret nanti, ini pertanda Polda Bali harus kembali menurunkan penjagaan ekstra ketat. Karena ini akan menjadi puncaknya, sebelum pada tanggal 28 nanti Pulau Bali akan melaksanakan Hari Raya Nyepi selama 24 jam.
