Berita Nasional – Nama Ganjar Pranowo Disebutkan Dalam Kasus Korupsi e-KTP
2 min read
Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, namanya tengah disebut-sebut ikut terkena kasus korupsi terkait e-KTP. Akan tetapi sewaktu dimintai keterangan, Ganjar Pranowo membantah menerima uang sepeserpun. Ganjar Pranowo juga mengungkapkan bahwa dirinya siap diperiksa apabila tetap kukuh untuk bisa menjadikan dirinya sebagai tersangka.
“Saya tidak pernah menerima uang seperti yang dimaksudkan, silahkan diperiksa saja.” Kata Ganjar Pranowo 09/03/2017.
Ganjar Pranowo juga menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah mengenal Andi Narogong, bahkan Ganjar Pranowo baru tahu nama Andi Narogong terkait dirinya telah diperiksa sebagai saksi oleh KPK beberapa waktu lalu. Gubernur yang di usung oleh PDI tersebut juga menyayangkan dengan adanya kasus mega proyek e-KTP ini.
Gubernur yang memang akrab dengan masyarakat tersebut hanya ingin mengetahui, siapa orang yang menuduh dirinya menerima dana sebesar itu. Karena dari kasus ini negara telah dirugikan sebesar 2,1 T. Dengan adanya kasus ini diharapkan kinerja Pemprov Jawa Tengah kian baik dan tidak ada yang tersandung kasus korupsi, pasalnya Ganjar Pranowo sendiri juga anti terhadap korupsi.
Setelah kita ketahui bahwasanya trek rekord yang diciptakan oleh Ganjar Pranowo memang luar biasa, dirinya mampu menyita perhatian masyarakat luas bahkan bukan hanya di Jawa Tengah. Untuk itu rasanya Ganjar Pranowo sendiri juga mengaku kaget dengan tuduhan yang diberikan kepadanya.
“Yang membuat saya bingung adalah berapa uang yang saya terima tidak disebutkan, jadi tuduhan yang dituduhkan kepada saya itu tabu dan tidak ada bukti sama sekali. Bahkan saya juga tidak mengenal itu si Andi Narogong” tegas Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo disebutkan di dalam surat dakwaan saat dirinya masih menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR. Dan hal ini berlangsung ketika Mei 2010 silam, tidak hanya itu pada tahun 2012 yaitu pada bulan Agustus juga disebutkan menerima uang. Akan tetapi hal tersebut saat ini menjadi tugas dari KPK untuk bisa mencari siapa saja orang besar yang disebutkan oleh Andi yang saat ini menjadi saksi utama KPK dalam kasus ini.
