Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Lion Air Disebut Sebagai Maskapai Paling Berbahaya di Dunia

2 min read

Lion Air telah disebut sebagai maskapai penerbangan yang paling berbahaya di dunia. Maskapai penerbangan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana tersebut dinilai kerap kali mengalami keterlambaran serta sering bermasalah pada lambung pesawat ketika beroperasi.

Berdasarkan survey dari weirdandamazingtravel.about.com, maskapai penerbangan Lion Air telah menduduki peringkat teratas pada penilaian maskapai penerbangan yang paling berbahaya di dunia. Meskipun Lion Air jarang mengalami kecelakaan yang parah, namun selama beroperasi di Indonesia, tetapi maskapai ini selalu konsisten dilarang untuk terbang ke Uni Eropa.

Namun larangan tersebut sementara berlaku juga bagi Garuda Indonesia, Sriwijaya Air serta Kalstar Aviation.

Lion Air dinilai belum mampu untuk memberikan jaminan keamanan bagi para penumpang, oleh karena itu maskapai penerbangan ini terpilih menjadi maskapai penerbangan yang paling berbahaya yang ada di dunia saat ini. Bahkan keterlambatan terbang paling parah pernah dialami oleh Lion Air pada 18 Februari yang lalu. Waktu itu, Lion Air delay dua hari beruntun, hal tersebut juga mendapatkan sorotan.

“Gelar maskapai penerbangan paling membahayakan memang sepatutnya diberikan untuk Lion Air yang telah rutin mengalami adanya keterlambatan jadwal, bahkan hampir setiap saat. Meskipun hanya satu yang terparah yang telah diliput oleh awak media internasional,” jelas survey tersebut pada Rabu 23/12/2015.

“Meskipun kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia dan mendapatkan sorotan pada tahun ini karena jatuhnya Air Asia, namun maskapai penerbangan yang paling berbahaya ialah Lion Air,” imbuh situs tersebut.

Sebelumnya, pesawat dari Lion Air dengan nomor pernerbangan JT772 dengan tujuan Jakarta – Makassar mengalami masalah sehingga terpaksa mendarat di Surabaya. Masalah itu terjadi karena temperature udara yang ada di kabin mendingan dan akhirnya membuat air membeku. Peristiwa tersebut terjadi selepas pesawat lepas landas pada puku; 21:00 WIB pada Senin 20/12/2015.

Menyikapi hal tersebut, Kemenhub mengungkapkan bahwa Lion Air mengali beku ketika terbang sebab adanya permasalahan teknis.

“Hanya merupakan kesalahan teknis dan sudah dibetulkan serta sudah laik terbang,” ungkap Suprasetyo selaku Kemenhub kerika ditemui di Jakarta pada Selasa 22/12/2015 sebagaimana telah dilansir dari Antara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *